REIKI.

Orang mabuk sampai teler dan meninggal tampaknya masih mewarnai pemberitaan koran di tanah air. Baru-baru ini korban tewas karena minuman oplosan bertambah lagi di awal tahun 2014. Tampaknya kebiasaan mabuk sudah dijadikan sarana untuk menghilangkan stres, tapi kebablasan  yang akhirnya malah memakan korban jiwa pemabuknya.

Mabuk tidak sampai merenggut jiwa membuat pelakunya pingsan baru-baru ini terjadi di Pulau Santa Cruz de Tenerife, Spanyol (1/1). Kejadian di awal tahun 2014 ini diketahui polisi setempat setelah polisi menyelamatkan seorang pemuda berumur 24 tahun dari dalam bagasi mobil. Kejadian ini pas malam pergantian tahun baru, saat pemuda itu selesai pesta minuman sampai mabuk.

BBC melaporkan, polisi mendapat telepon darurat dari warga dan menemukan pemuda itu dalam keadaan tidak sadar. Ia ditemukan dalam kondisi meringkuk di bagasi mobil sempit dengan tubuh terbungkus selimut.  Pemeriksaan medis menyatakan, pemuda itu pingsan karena habis mabuk.

Setelah pemuda itu sadar, ia mengatakan merasa dibopong oleh kakak, sepupu, dan seorang pria lain dan memasukkannya ke dalam bagasi. Ketiga pelaku yang memasukkan pemuda ke bagasi mobil, tidak dikenakan sangsi. Beruntung tidak ada tuduhan hukum dikenakan kepada mereka.

UPI / Picture : beforeitsnews.com