Pandai
di bidang teknik mengotak-atik sesuatu membuat Wang bangga akan senapan
rakitan hasil karyanya untuk dipamerkan ke orang lain. Wang, seorang
mekanik asal Chongqing, China kali ini berniat ingin menguji senapan
rakitannya apakah berfungsi dengan baik saat digunakan. Karena ini uji
coba, maka yang jadi sasaran tembak senapan rakitan Wang, adalah dua
ekor burung dara.
Ternyata
uji coba senapan rakitan Wang berhasil dengan baik dengan ditembaknya
dua ekor burung dara tadi. Saat sedang mencoba senapan rakitan tadi
untuk sasaran tembak berikutnya, mendadak rasa haus Wang datang. Kali
ini ia sudah dapat target sasaran senapan rakitannya, yaitu buah jeruk
yang jika jatuh tertembak, tentu bisa dimakan segera.
Karena
posisi pohon jeruk sasaran berikutnya terlalu tinggi, Wang menggunakan
senapan rakitannya sebagai penyodok, dengan laras senapan mengarah ke
badannya sebagai pegangan. Senapan rakitan dengan lima peluru gotri di
dalamnya mendadak menyalak, memuntahkan isinya yang langsung mengenai
tangan Wang. Keruan saja Wang menjerit kesakitan dan segera dilarikan ke
rumah sakit.
Miturut
portal harian Global Times, China edisi 1/1/14, luka Wang tidak terlalu
serius dan cepat sembuh, tidak perlu dirawat di rumah sakit. Mendengar
penuturan perawat rumah sakit, Wang senang dan bisa segera pulang ke
rumah, istirahat memulihkan luka di tangannya. Namun, yang membuatnya
kaget, begitu keluar dari rumah sakit, ia akan diajukan ke meja hijau
dengan tuduhan memiliki senjata api ilegal.
AP / UPI.
0 komentar