Para
peneliti menemukan ikan mengeluarkan warna neon yang unik pada setiap
jenis, seperti hijau, merah, dan oranye. Warna yang tak bisa dilihat ini
dikeluarkan melalui perpendaran alami tubuh ( biofluorescence )
ikan-ikan itu. Lebih dari 180 spesies ikan dari sedikitnya 50 keluarga
dapat menyerap cahaya dan kembali mengeluarkannya dalam berbagai warna
berbeda.
Hal
ini dilaporkan PLoS ONE pada Nature.com ( 8/1/2014 ). Peneliti
menggunakan kamera yang dilengkapi dengan filter warna kuning. "
Sepertinya mereka memiliki warna cahaya sendiri yang ditampilkan, " kata
John Sparks, kurator pada American Museum of Natural History di New
York, Amerika Serikat, yang memimpin studi tersebut.
Para
peneliti terkejut dengan hasil kajian itu. Mereka bersama fotografer
dan videografer melakukan pengamatan di Kepulauan Bahama dan Kepulauan
Solomon yang terkenal akan kekayaan taksonominya. Salah satu spesies
ikan neon, adalah Neon Tetra ( Paracheirodon innesi ) berasal dari
daerah Amazon, dekat perbatasan Peru.
Di
alam aslinya ikan ini bersifat amnivora. Warna tubuhnya sangat
spekatakuler dan bercahaya, punggungnya hijau lembut dengan strip biru
terang di sepanjang tubuhnya. Perutnya putih dan antara pangkal ekor ke
atas berwarna merah menyala. Siripnya transparan, tidak berwarna. Ukuran
tubuh maksimal hanya sekitar 3 cm.
Sumber : Kilas Iptek / Nature.Com / ICH.
0 komentar