Para
peneliti di Universitas Oxford, Inggris, mengembangkan implan yang
mampu larut dalam tubuh untuk meningkatkan keberhasilan operasi. Lapisan
pelindung yang ditutupkan pada jaringan lunak yang telah diperbaiki
akan dicobakan pada operasi Kevin Sr ( 59 ) di RS Ortopedi Nuffield,
Oxford.
Tendon
pada pundak ahli pipa ini robek sehingga untuk menyisir rambutnya pun
ia mengalami kesulitan. Ahli bedah Prof. Andrew Carr memimpin proyek
pengembangan implan berupa lapisan pelindung yang akan membelat hasil
operasi.
Implan
itu di satu sisi terbuat dari tenunan materi lentur untuk membantu
menahan tekanan gerak setelah operasi. Sisi lain implan tersebut dari
benang yang ratusan kali lebih tipis dari rambut manusia.
Materi
pada lapisan belat itu bisa terdegradasi dan menyatu dengan tubuh
setelah beberapa bulan. Menurut Prof. Carr kepada BBC, Kamis ( 2/1 ),
diharapkan cara ini nantinya bisa membantu pemulihan operasi pasien lain
seperti penderita artritis, hernia, dinding kantung kemih, dan gangguan
jantung.
Sumber Kilas Iptek : BBC / ATK.
0 komentar