ON LINE

Followers

XIOMIN BETAH TINGGAL DI RS SELAMA 500 HARI.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Minggu, 12 Januari 2014

Ada ungkapan dan guyonan ala warung kopi di lingkungan tempat tinggal saya. Lebih baik tinggal di rumah sendiri asalkan sehat daripada tinggal di rumah sakit tapi menderita. Jelas sekali orang lebih memikirkan sehat daripada sakit sekalipun pemerintah Indonesia sudah mencanangkan jaminan kesehatan nasional yang berlaku efektif per 1 Januari 2014.

Saat ini rakyat sedang memikirkan bagaimana cara mendapatkan jaminan kartu sehat, jika dirinya  terpaksa sakit dan dirawat di rumah sakit. Semua persyaratan mendapatkan kartu jaminan sehat dipenuhi, dan rakyat pun gembira menyambutnya karena jika sakit, akan ada yang menjamin semua biaya perawatan di rumah sakit. Namun demikian, langkah menjaga diri pribadi tetap sehat dan bugar terus diupayakan setiap orang, agar terhindar dari apa yang disebut sakit.

Sakit bisa menimpa siapa saja termasuk orang yang banyak duit atau yang hidupnya pas-pasan. Seandainya  terpaksa dirawat di rumah sakit, pasien berharap dirinya lekas sembuh dan bisa pulang ke rumah berkumpul dengan keluarga tercinta. Jarang ada pasien  betah tinggal berlama-lama di rumah sakit,  jika dirinya dinyatakan  sudah sembuh oleh dokter yang merawatnya.

Karena itu  lebih baik segera ceck out dari rumah sakit jika memang sudah sehat dan pulang ke rumah segera. Tapi tidak demikian halnya dengan pasien yang satu ini. Pasien istimewa kali ini seorang remaja berasal dari  Provinsi Guangdong, China Selatan, telah tinggal di rumah sakit kota Shenzen selama 500 hari.
Akhirnya bangsal kelas tiga tempat Xiaomin  dirawat menjadi rumah kedua. Semua keluarga Xiaomin bergantian menunggu di rs.
Semua keluarga bergantian menunggu Xiaomin di rumah sakit. Dokter yang merawat menyarankan Xiaomin segera pulang, akan tetapi tetap bertahan di rumah sakit selama 500 hari. Tagihan perawatan Xiaomin pun membengkak. (Photo : Ng Han Guan, AP)
Sekalipun saat menjalani perawatan di rumah sakit, pihak rumah sakit telah 14 kali mengizinkan remaja ini pulang saja ke rumah, mengingat dirinya sudah sembuh dari penyakit yang diidapnya. Dokter pun menghimbau remaja bernama Xiaomin ( 16 ) ini untuk segera pulang, tapi Xiaomin tetap pada pendiriannya, ia ingin berlama-lama tinggal di rumah sakit. Keluarga pun malah mendukung agar Xiaomin tetap tinggal di bangsal rumah sakit sebagai rumah kedua mereka.

Bangsal rumah sakit berisi tiga tempat tidur pun akhirnya jadi markas keluarga Xiaomin. Selama tinggal di rumah sakit selama 500 hari, tagihan biaya perawatan Xiaomin mencapai 180.000 yuan atau senilai Rp 363 juta. Biaya sebesar itu sangat  besar bagi keluarga Xiaomin untuk melunasinya.

Portal harian Global Times, edisi Minggu ( 29/12 ), mengabarkan, remaja Xiaomin pertama kali dilarikan ke Rumah Sakit Anak Shenzhen karena menderita pembesaran jantung dan denyut jantung tak normal. Hidupnya bisa diperpanjang setelah dirawat selama tiga hari. Satu bulan kemudian, Agustus 2012, pihak RS menyarankan Xiaomin pulang saja karena sudah sehat.

AP / UPI.

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.