Polusi asap kendaraan bermotor di jalan dan asap cerobong pabrik akan membuat udara tercemar sehingga tidak baik untuk kesehatan pernapasan. Selain itu menghirup udara kotor membuka peluang terjadinya serangan jantung. Demikian kajian dari Hazrije Mustafic dan kolega dari Pusat Penelitian Kardiovaskuler Paris, Perancis.
Penelitian yang dimuat dalam Jurnal Asosiasi Kesehatan Amerika ini melaporkan, risiko serangan jantung meningkat akibat paparan polutan utama kecuali ozon. Mereka menganalisis 34 penelitian yang membandingkan risiko penderita serangan jantung pada tingkat berbeda dari polusi udara hasil industri dan kendaraan, termasuk karbon monoksida, nitrogen dioksida dan jelaga.
Laporan ini memasukkan kajian terhadap 300.000 pasien serangan jantung yang dikonfirmasi dari catatan rumah sakit serta catatan penyakit dan kematian. " Semua polusi udara utama kecuali ozon, secara signifikan berhubungan dengan peningkatan risiko serangan jantung, " tulis mereka seperti dikutip Reuters, Rabu ( 15/2 ).
Peningkatan konsentrasi polutan dari 10 mikrogram per kubik meter udara, tipe standar yang digunakan untuk mengukur bahaya, diasosiasikan dengan satu sampai tiga persen peningkatan serangan jantung pada minggu berikutnya. Ketika orang menghirup polusi udara, partikel kecil dapat mencapai paru dan terbawa aliran darah ke jantung.
Polusi dapat memengaruhi kemampuan pembuluh darah untuk mengembang dan berkontraksi dalam rangka menjaga stabilitas tekanan darah. Hal ini dijadikan bukti oleh para peneliti bahwa polusi udara bisa meningkatkan stroke.
Sumber : Reuters/ELN.
0 komentar