Penggunaan Feng Shui dalam pengaturan taman mungkin akan terasa menggelikan bila dikaitkan dengan hal yang rasional. Namun bukan berarti para penggiat Feng Shui tidak mencoba menyelaraskannya dengan kajian keilmuan yang ada, seperti tinjauan psikologis dan fisika. Hasilnya ternyata cukup menggembirakan.
Terence Conran dalam bukunya The Essencial Garden Book ( 1999 ) menjelaskan, bahwa taman menjadi tempat pikiran untuk beristirahat dan berekspresi. Sarana ekspresi layaknya melukis atau menyanyi. Karena itu menata kebun bisa menjadi penyalur hobi. Selanjutnya Titik Kartitiani menulis, penataan lingkungan khususnya tanaman bisa memberi pengaruh pada manusia secara psikologis.
Misalnya untuk pengaturan tanaman, unsur material halus ( soft material tanaman ) ditata berdasarkan tekstur dan warna. Bila penataannya tepat, maka akan menjadi enak dipandang mata. Otomatis pikiran yang sedang kusut masai akan menjadi tenang dan teduh saat menatap tanaman hijau yang menyejukkan mata.
Taman akan nyaman untuk sarana melepas lelah sehingga kondisi fisik akan pulih kembali. Sedangkan bila taman ditata berantakan tidak cocok dengan elemen yang dipakai, membuat tambah ruwet pikiran. Ibarat kita sedang melihat semrawutnya arus lalu lintas di jalan, membuat emosi mudah jengkel dan akhirnya pikiran dan tubuh cepat capai.
- Suara air mengalir akan memberikan suasana rilex dan tenang dan membantu menenangkan emosi dan pikiran yang sedang kusut.
Tinjauan ilmu fisika menjelaskan bahwa energi di alam yang tidak bisa dilihat kasatmata bisa diwujudkan dalam bentuk gerak. Misalnya angin dan air, sinar matahari berujud energi panas dan gelombang pancaran elektromagnetik dan energi potensial, misalnya pegas dan sebagainya. Nah, penyusunan tanaman berdasarkan tata letak Feng Shui ada beberapa tanaman yang membuat aliran energi akan dirasakan enak dan nyaman.
Contohnya keberadaan unsur air di dalam taman bisa mengendalikan iklim mikro di sekelilingnya, yaitu meningkatkan kelembapan dan bisa menurunkan suhu sehingga terasa sejuk. Suhu yang ditimbulkan dari pancaran energi sinar matahari dapat diturunkan. Gemericik air yang teratur bunyinya bisa memberi ketenangan seolah menghadirkan miniatur alami di dalam rumah.
- Air mancur sebagai sumber relaksasi yang sangat baik. Air mancur tidak hanya terbatas untuk taman di luar rumah, taman di dalam rumah pun dapat dilengkapi dengan air mancur.
Sedangkan pada ruangan yang gelap dan lembab dari sebuah ruang, kita bisa memasang genting kaca agar pancaran sinar matahari bisa masuk ruangan. Udara lembab dan basah dalam kamar digantikan dengan udara panas karena pancaran energi sinar matahari yang masuk kamar. Suhu kamar yang semula basah dan lembab menjadi hangat.
Pengertian Feng Shui terhadap tanaman yang ada dalam sebuah taman, termasuk jenis tanaman yang cocok ditanam, tidak lah berdiri sendiri. Tanaman yang ada dalam taman atau pekarangan rumah merupakan perpanjangan salah satu sisi rumah. Rumah dan pekarangan menjadi satu kesatuan erat dan saling mempengarui energinya. Bagaimana pun Feng Shui memang kental sekali dengan nuansa Budaya China mencakup unsur kepercayaan yang ada di dalamnya.
Sumber : Mind Body and Soul Edisi 3/
Photo by http://skynet-landscape.blogspot.com/Koleksi Franz JB.
0 komentar