Kadar kolesterol jahat ( LDL ) atau low density lipoprotein yang tinggi dalam darah mengandung risiko tinggi untuk terkena penyakit jantung. Untungnya faktor risiko ini bisa dicegah dan bisa diturunkan jika sudah terlanjur tinggi. Banyak ahli menyatakan bahwa penurunan kadar LDL hingga 25 persen saja, bisa membuat risiko penyakit jantung berkurang hingga 50 persen.
Bukan main edukasi tentang kolesterol ini, barangkali berguna untuk semua sahabat. Upaya menurunkan kadar kolesterol darah sebenarnya bukan hal rumit. Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat tak disangkal bisa menjadi terapi efektif untuk menurunkan kolesterol LDL, sekaligus meningkatkan HDL.
Pada pola makan sehat adalah salah satu modifikasi gaya hidup yang sangat mungkin dilakukan. Memang seringkali tidak mudah, tetapi dengan mengurangi konsumsi makanan lemak jenuh dan sebaliknya memperbanyak makanan sumber serat larut, akan berdampak pada turunnya LDL.
Bagi yang kelebihan berat badan alias obesitas, upaya penurunan sebanyak 5 - 10 persen juga sangat berarti dalam membantu menurunkan LDL. Penurunan berat badan dan perubahan pola makan tersebut bisa memberi kontribusi penurunan LDL hingga 20 persen. Ingin terus hidup sehat?
Itulah pertanyaan yang sering kita ucapkan dalam hati setiap hari. Salah satu paket gaya hidup sehat selain pola makan sehat juga olahraga. Sesibuk apapun kita dalam bekerja, harus mau berolahraga. Tidak perlu harus jadi atlet lebih dulu hanya untuk olahraga.
- Olahraga bersifat aerobik seperti joging, lari dan jalan cepat sebaiknya dilakukan tiga kali seminggu dengan durasi 30 menit. Bermanfaat untuk membakar lemak sekaligus menurunkan kadar LDL.
Yang penting olahraga dilakukan secara teratur misalnya 30 menit sehari, tiga kali seminggu. Olahraga ringan jenis aerobik atau yang membakar lemak, seperti lari, jalan cepat, bersepeda, menari dan berenang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat. Manfaat lainnya, kolesterol baik HDL ( high density lipoprotein ) akan naik.
Jika kadar kolesterol baik ( HDL ) naik, maka berat badan pun bisa ideal. Memang olahraga berguna dalam menurunkan LDL, karena olahraga dapat merangsang produk enzim yang menggiring LDL keluar dari tubuh. Jadi kalau sekarang ini semua sahabat sehat dengan reiki kundalini masih malas berolahraga, cobalah buang jauh-jauh rasa malas ini.
- Olahraga bersepeda juga banyak diminati kaum ibu. Dengan bersepeda bersama-sama melewati daerah pedesaan di pagi hari, akan mendapatkan udara bersih dan sejuk.
Dalam bukunya The New 8-Week Cholesterol Cure, Robert E. Kowalski menyatakan bahwa olahraga telah terbukti menurunkan lemak tubuh. Juga meredakan stres di samping memperbaiki detak jantung. " Jika olahraga sudah menjadi kebiasaan jangka panjang, tidak hanya kolesterol yang menurun, tetapi banyak aspek kehidupan Anda akan menjadi jauh lebih baik, " ujarnya sebagaimana ditulis dalam liputan khusus gaya hidup sehat.
Upaya penting lainnya, yakni berhenti merokok. Sekali lagi sehat dengan kundalini reiki mohon maaf kepada semua pembaca blog ini. Yang kebetulan sampai hari ini masih merasa nikmat dengan kebiasaan merokok atas sentilan ini, sekali lagi mohon maaf. Karena dengan berhenti merokok akan berdampak pada naiknya HDL, sekaligus menurunkan LDL.
Menurut ahli kesehatan menyatakan bahwa kebiasaan merokok berkontribusi terhadap terjadinya oksidasi LDL. Beberapa studi memperlihatkan bahwa segera setelah orang berhenti merokok dapat menurunkan kadar LDL sekitar 5 persen. Jadi jika Anda masih ingin terus hidup sehat, mari dari sekarang rajin olahraga dan berusaha berhenti merokok.
Sumber : Liputan Khusus Gaya Hidup Sehat Edisi 589/E. Saptorini.
0 komentar