Desember tahun lalu bagi orang Inggris menjadi bulan favorit untuk melaksanakan pertunangan. Menurut penjual perhiasan online The Beautiful CO pertunangan pada saat Natal dan Tahun Baru meningkat pesat pesertanya. Demikian pula di AS cincin pertunangan juga laku keras terjual. Sebanyak 12 persen cincin pertunangan dibeli menjelang Natal.
Demikian menurut majalah nasional Jeweler. Data lain dari American Study menyebutkan, 18 persen pasangan bertunangan pada bulan Desember. Bicara pertunangan dan cincin yang akan dikenakan calon pengantin tentu tidak lengkap jika tidak bicara kue sebagai bagian kelengkapan pertunangan atau perjamuan perkawinan. Namun kue yang ini bukan kue ulang tahun atau kue perlengkapan pertunangan, akan tetapi kue yang sudah tua usianya laku dilelang untuk membantu orang miskin.
Sebuah kue berisi kismis dan buah-buahan kering yang berusia 70 tahun laku terjual 525 dollar AS atau sekitar Rp. 4,7 juta. Hasil lelang kue tua ini akan digunakan untuk membantu orang miskin di Ohio AS. Sejarahnya kue ini dibuat dan dijual oleh toko Kroger di Cincinnati pada tahun 1941 dan dibawa kembali ke toko pada tahun 1971.
Sebuah catatan disertakan pada kue tersebut bahwa kue ini merupakan satu dari enam kue yang dibeli oleh seorang pria bernama EF Helbing. Catatan itu juga menuliskan bahwa sang pemilik kue telah menahan kue tersebut selama lebih dari satu dekade dan akhirnya mengembalikan kepada pembuatnya, toko Kruger.
Manager toko, Frank Bates yang saat ini berusia 86 tahun menyimpannya dan belakangan memberikan kepada kelompok Elite Estate. Kelompok ini kemudian melelang kue tersebut. Dengan bahan apa kue ini dibuat sehingga bisa tahan lama sampai 70 tahun, UPI yang meliput peristiwa ini tidak menjelaskannya. ( UPI/JOE ).
0 komentar