Pernahkan Anda saat sedang menonton televisi, tiba-tiba rumah Anda digedor polisi dengan teriakan, " Buka pintu cepat! Jika tidak dibuka saya dobrak pintu ini, " teriak polisi tegas sambil mengacungkan senjata laras panjang ke arah Anda. Tentu Anda sebagai pemilik rumah kaget mendengar gedoran pintu yang keras sekali saat televisi yang Anda tonton sedang menayangkan musik nostalgia. Daripada Anda dibuat kaget lebih baik membuka pintu segera dan mempersilahkan Pak Polisi masuk rumah.
Mudah-mudahan prolog tulisan ini tidak pernah terjadi pada Anda. Anggap saja kejadian ini terjadi dalam dongeng komik saja. Namun kejadian menggelikan dan penuh gelak tawa versi prolog cerita di atas, sejatinya baru saja terjadi di Umea Swedia dan diberitakan koran setempat, Kamis ( 12/1 ). Gara-gara mendengar suara letusan senjata api dan suara teriakan yang datang dari arah apartemen seberang tempat tinggalnya, warga Swedia bernama Steve langsung melaporkan kejadian ini ke markas polisi di dekat tempat tinggalnya.
Tiga Polisi Swedia ini dengan sigap sekali langsung merespon laporan Steve dan segera meluncur ke tempat kejadian perkara ke apartemen tempat asal suara teriakan dan letusan senjati api terdengar. Begitu sampai ke apartemen memang suara teriakan dan letusan senjata api semakin gencar terdengar. Merasa ada yang dicurigai di apartemen ini, salah seorang polisi datang mengendap-endap dan langsung menggedor pintu salah satu kamar, sementara dua polisi lainnya berjaga di koridor apartemen.
Penghuni apartemen tempat asal suara itu berasal langsung membuka pintu kamarnya. Sang polisi pun dengan sigap memeriksa isi kamar apartemen yang ternyata dihuni sepasang suami istri yang tengah asyik menonton adegan film laga Gone yang sedang menayangkan adegan tembak-menembak diselingi teriakan kencang orang yang terkena tembakan. Polisi yang mendobrak pintu mendengar volume audio speaker pesawat televisi yang disetel pasutri ini sengaja dikeraskan agar terkesan dramatik adegan film laga ini.
" Saya tidak percaya hal ini kenapa bisa terjadi, " ujar sang suami penghuni apartemen tersebut kepada UPI yang menanyakan peristiwa itu. Masih tetap terheran-heran karena terganggu oleh suara gedoran pintu, lelaki ini lalu membuka pintu dan bertanya apa yang diinginkan polisi. Polisi pun menjawab, " Kami harus membuka pintu. Jika pintu tidak dibuka akan saya dobrak !," teriak polisi tegas, kata lelaki ini menirukan ucapan polisi yang menggedor pintu apartemennya.
Setelah pintu dibuka dan polisi dipersilahkan memeriksa isi kamar apartemen nya, ternyata tidak ada sesuatu yang mencurigakan, polisi lalu keluar kamar. Ketiga polisi yang menyadari bahwa suara tembakan dan teriakan itu berasal dari film Gone yang sedang dilihat pasutri, akhirnya pergi dan membiarkan pasangan suami istri itu kembali menikmati film laga itu.
Sedangkan Steve sang pelapor yang mengabarkan kejadian ini ke kantor polisi tanpa menyelidiki dengan cermat kejadian yang sebenarnya, tidak diketahui keberadaannya. Barangkali dia malu telah membuat repot polisi dengan ulahnya asal memberi laporan tanpa check and re-chek kebenaran suatu peristiwa. Dan tentu saja malu kepada pasutri yang terganggu keasyikannya menonton film laga Gone.
0 komentar