Hari Minggu hari libur kerja setelah seminggu ini kita beraktifitas di luar rumah. Yang pelajar libur dari memikirkan pelajaran, yang karyawan libur memikirkan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya. Pokoknya hari Libur adalah hari untuk mengistirahatkan semua aktifitas rutin yang terkadang menjemukan dan membuat lelah fisik, mental dan emosional. Karena itu usai beraktivitas sepanjang pekan, cobalah kita membiasakan diri untuk belajar mendengarkan tubuh sendiri.
Kita mulai dari kondisi sehari-hari di saat kita berangkat kerja, beraktivitas di tempat pekerjaan hingga pulang ke rumah masing-masing. Tentunya aktivitas rutin ini akan melelahkan sehingga perlu juga tubuh ini mendapatkan kesempatan untuk rehat sejenak alias ngaso. Mari kita mulai latihan ini dengan merebahkan diri di atas kasur empuk dan kondisikan santai.
Kita hindarkan pandangan mata dari menonton siaran televisi atau membaca, berbincang dengan orang lain termasuk di sini membuka internet untuk ngeblog, chating dan membalas email. Dengan kondisi demikian, kita akan benar-benar merasakan apa yang sedang dikomunikasikan oleh tubuh. Pertanyannya sudahkah kita melakukan hal ini setidaknya seminggu sekali?
Terlalu bersemangat dalam pekerjaan, mewujudkan beragam ide yang ada di kepala dan mengejar ambisi, akhirnya banyak orang mengorbankan kebugaran tubuh. Terkadang ada gurauan usil dari keluarga atau teman kerja, " Mumpung masih muda, " demikian alasan yang kerap terdengar. Alhasil, sepanjang minggu penuh dengan tumpukan kegiatan yang menyita waktu.
Dengan alasan mumpung masih muda memiliki stamina tubuh yang baik, rasa lelah pun diabaikan. Pokoknya kerja keras agar target pekerjaan selesai tepat waktu. Gaya hidup semacam ini dianggap sebagai salah satu penyebab semakin banyaknya kasus stroke dan serangan jantung yang menyerang usia muda. Padahal kasus penyakit ini dulunya identik sebagai penyakit milik manusia lanjut.
Berjaga untuk terus sehat itu penting ibarat selalu mengembangkan payung kesehatan agar terhindar dari hujan penyakit, maka perlu kita mendengarkan kebutuhan tubuh sendiri . Contohnya membiasakan diri mengonsumsi air putih yang cukup agar tidak terkena dehidrasi. Sebab rasa lelah disebabkan oleh haus, sementara kecukupan air dalam tubuh menjadi asupan tenaga.
Kita perlu juga selektif terhadap makanan yang dikonsumsi. Makanan enak tidak harus dijauhi, tetapi perlu mempertimbangkan jumlah kalori yang dibutuhkan dan dibakar oleh tubuh. Kadang terus terang kita mengikuti selera dan nafsu lapar ketimbang menakar porsi jenis makanan yang disantap. Yang perlu diingat, seiring usia bertambah, metabolisme tubuh pun melambat.
Oleh karena itu sebaiknya mulai mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh dan memperbanyak makanan berserat. Tidak lupa pula kita belajar merasakan setiap persendian tubuh untuk mengetahui cara tepat membuat rileks dan kembali bugar. Hal ini bisa disiasati dengan teknik peregangan yang tepat.
Salah satunya adalah jenis olahraga peregangan yang bisa Anda pilih sesuai dengan minat dan kesenangan. Misalnya Yoga saat ini menjadi olahraga yang sedang naik daun ngetren di mana-mana. Olahraga ini tak hanya meningkatkan fleksibilitas tubuh, tetapi juga dianggap mampu membantu mengusir stress dengan teknik pernapasan yang tepat.
Atau jika Anda hobi menari seperti tarian tango, salsa atau tari perut yang penggemarnya tak kalah banyak seperti halnya Yoga, Anda bisa belajar tarian ini. Di berbagai pusat kebugaran di kota besar ada kursus tari salsa atau tango. Kalau Anda punya hobi atau kegiatan yang menyenangkan hati Anda kenapa tidak dilakukan, misalnya Anda hobi bekebun dan merawat tanaman.
Tentu saja jika hati senang, tubuh pun akan ringan melakukan apa yang disukainya. Itulah pertanyaan mengapa mendengarkan kebutuhan tubuh sendiri itu penting dalam hidup ini. Jawaban setiap orang yang tubuhnya perlu mendapatkan perhatian agar tidak terus diforsir terus dalam semua kegiatan tergantung si pemilik tubuh.
Kalau saya sudah jelas memberikan jawaban atau keluhan tubuh yang setiap hari perlu didengarkan keluhannya jika tubuh sudah sangat capai. Yaitu istirahat cukup, makanan sehat, gaya hidup sehat dan berpikiran positif. Selebihnya memberikan vitamin reiki kundalini setiap hari agar tubuh tetap sehat. Salam sehat......
Sumber tulisan : Fitur Klasika Kesehatan/diedit.
0 komentar