Menjadi anggota pasukan pemadam kebakaran harus tangkas, trengginas, tahan panas api, gesit mengambil keputusan dan tentu saja masih banyak syarat yang diperlukan untuk menjadi pasukan pemadam kebakaran. Salah satu syarat adalah sehat jasmani dan rohani selama dirinya masih bekerja menjadi anggota pasukan pemadam kebakaran. Dan tentu saja setiap anggota pasukan pemadam kebakaran harus siap di markas pemadam kebakaran dan cepat mengangkat gagang telepon yang berdering bila ada panggilan darurat masuk yang boleh jadi dilayangkan oleh pihak yang meminta pertolongan.
Tentu saja selain trengginas dalam bekerja, syarat lainnya adalah mampu mengemudikan kendaraan dengan cepat di saat arus lalu lintas sudah lenggang karena semua kendaraan sedang dihentikan oleh polisi lalu lintas. Di samping bunyi sirine yang meraung-raung sambil membunyikan lonceng agar kendaraan lain memberikan jalan, para petugas pemadam kebakaran pun harus cepat mengambil keputusan jalan mana yang harus aman untuk dilalui mobil pemadam kebakaran, agar cepat sampai ke tempat kebakaran berada.
Yang menggembirakan adalah jika pemadaman api cepat diatasi oleh tim pemadam kebakaran dengan cepat sehingga api tidak sempat merembet ke bagian bangunan lainnya. Dengan selesainya tugas memadamkan api di lokasi kebakaran, para pasukan pemadam kebakaran bisa segera kembali ke markasnya untuk istirahat agar stamina yang telah terkuras saat memadamkan api, bisa pulih kembali sehingga siap bekerja di lain waktu untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran di lain tempat.
Karena begitu pentingnya tugas memadamkan api dengan cepat agar segera padam, maka markas pemadam kebakaran pun dilengkapi dengan nomer darurat khusus agar bisa direspon petugas jaga manakala ada panggilan darurat masuk ke nomer ini. Tidak sembarang orang boleh seenaknya menghubungi nomer darurat ini kecuali untuk hal penting, yaitu adanya kebakaran yang memerlukan pemadaman cepat.
Begitu pentingnya nomer darurat di markas pemadam kebakaran untuk diketahui publik, maka nomer khusus ini sering dicantumkan di lembar surat khabar, halaman internet, media televisi atau radio. Jika kondisi aman terkendali dalam arti tidak ada musibah kebakaran, para petugas pemadam kebakaran bisa sedikit santai di markasnya.
Memang bekerja di bagian pemadam kebakaran adalah pekerjaan mulia sekalipun penuh risiko di saat sedang bertugas memadamkan api. Petugas pemadam juga sebagai tim penyelamat orang yang terjebak di dalam rumah, gedung bertingkat, sekolahan, pasar dan sarana sosial lainnya saat terjadi kebakaran. Jadi regu pemadam bekerja secara bersama-sama, yaitu satu tim memadamkan api, tim lainnya menyelamatkan warga yang terjebak kobaran api.
Terkadang ada panggilan iseng dari orang yang tidak dikenal masuk ke nomer telepon markas pemadam kebakaran. Di antaranya panggilan permintaan tolong dari warga yang perlu segera diselamatkan. Tentu saja situasi ini sungguh menggelikan. Lain waktu ada panggilan telepon dari seorang pria yang tersangkut di mobil-mobilan.
Tidak itu saja panggilan minta tolong kepada petugas pemadam kebakaran. Ada panggilan masuk lewat telepon dari seorang wanita yang tangannya tidak dapat ditarik keluar dari mesin penjualan di pinggir jalan. Lalu ada panggilan masuk dari seorang pria yang kepalanya tersangkut batang pohon liar di hutan. Seharusnya kejadian lucu dan menjengkelkan tidak dilaporkan kepada petugas pemadam kebakaran. Masyarakat umum bisa dimintai pertolongan dalam kondisi darurat.
Namun ada kejadian yang menggelikan dan membuat bahan tertawaan petugas pemadam kebakaran Inggris, di mana berbagai peristiwa lucu seperti diceritakan diatas kepada UPI beberapa hari lalu, adalah panggilan masuk penuh iba dari seorang lelaki Inggris yang alat kemaluannya tersangkut pada pakaian dalamnya. Karena tidak bisa mengatasi untuk membebaskan kemaluannya dari jepitan rilsuting celana dalamnya, maka tanpa malu-malu dia minta pertolongan darurat kepada petugas pemadam kebakaran.
Tentu saja panggilan darurat ini membuat tertawa ngakak para petugas pemadam kebakaran Inggris. Tidak ditolong bagaimana, jika ditolong apakah tidak menambah malu yang ditolong, jika musibah kecil atas terjepitnya kemaluannya menjadi tontonan orang lain? Apa boleh buat karena kejadian konyol ini, membuat Dave Brown, Asisten Komisaris Dinas Pemadam Kebakaran London angkat bicara setelah panggilan konyol dan tidak ada hubungan dengan kebakaran, masuk ke nomer telepon markas pemadam kebakaran.
Sumuanya iseng dan jadi bahan tertawaan. " Kami hanya dapat menghimbau publik...mbok yaooo agar menjaga diri dan tidak terjebak dalam situasi lucu serta berpikir jernih sebelum menelepon 999 dan memanggil kami. Jika situasinya bukanlah situasi genting yang benar-benar darurat, pikir ulang untuk mengontak petugas kami, " katanya kepada UPI.
Dave Brown pun mengatakan, " Anda pasti tidak percaya kami harus berurusan dengan kecelakaan yang aneh. Tetapi ada sisi serius dari kecelakaan-kecelakaan ini, yaitu sangat memakan waktu, tenaga dan biayanya mahal untuk menanganinya karena menyangkut nyawa orang, " ujarnya. Karena kejadian konyol dan lucu ini membuat kru kami tidak dapat hadir tepat waktu untuk menangani kejadian lain yang lebih penting yaitu memadamkan api yang mengancam keselamatan warga.
Boleh jadi perhatian petugas pemadam kami terpecah menjadi dua. Satu panggilan darurat untuk kasus kebakaran, satu panggilan iseng hanya untuk kasus remeh temeh. Misalnya anak kecil yang tangannya tersangkut pagar di tempat permainan umum, atau kasus tersangkutnya alat kemaluan pria yang terjepit celana dalamnya Nopember 2011 lalu.
0 komentar