Dua anak kembar di daerah pedalaman Chifeng China bernama Zhuang Hongguan dan Zhuang Huiquan menderita penyakit ankylosing sporidylitis atau penyakit tulang belakang yang serius pada usia 4 tahun. Zhuang Hongguan dapat disembuhkan oleh dokter, namun adiknya Zhuang Huiquan mengalami kelumpuhan. Merasa iba terhadap kondisi Zhuang Huiquan, Zhuang Hongguan rela menggendong adiknya ke sekolah setiap hari selama delapan tahun hingga saat ia masuk perguruan tinggi.
Zhuang Honggouan dan Zhuang Huiquan adalah anak kembar dari keluarga petani yang tinggal di daerah pedalaman Chifeng masuk wilayah Mongolia. Saat usia empat tahun keduanya menderita penyakit tulang belakang. Berbagai upaya pengobatan telah ditempuh orang tua anak kembar ini. Seluruh tabungannya telah habis untuk membiayai perawatan medis di rumah sakit kota tersebut.
Akhirnya Zhuang Hongguan mendapatkan kesembuhan dan bisa sekolah lagi, namun adiknya malah menderita kelumpuhan saat berusia 9 tahun. Meski lumpuh Huiquan tidak kehilangan semangat tinggi untuk belajar. Dengan digendong sang kakak Zhuang Hongguan, Huiquan tetap belajar kendatipun jarak ke sekolah dari rumahnya cukup jauh. Dengan sabar Hongguan menggendong adiknya setiap hari pergi ke sekolah.
Tahun berlalu berganti tahun hingga kedua saudara kembar ini masuk perguruan tinggi. Di samping kuliah, Hongguan juga bekerja dan mengumpulkan uang untuk saatnya nanti membiayai operasi kaki adiknya yang lumpuh agar dapat berjalan kembali. Rumah sakit Chifeng telah menyatakan kesediaan untuk mengoperasi kaki Huiquan dengan biaya 300.000 yuan.
Sumber : Reuters/Asia/China in Devoted Brothers.
0 komentar