Sejak awal Perang Dingin, telah beredar rumor dan spekulasi mengenai pulai berbentuk aneh, sekitar 3,2 kilometer di ujung timur Long Island, Amerika Serikat. Sejak tahun 1954 pulau yang luasnya sekitar 387 hekatar itu menjadi laboratoriom untuk penelitian penyakit hewan menular dan berbahaya, seperti penyakit mulut dan kuku juga anthrax.
Setidaknya itu menurut GeoWeek yang mengatakan menurut sejumlah peneliti yang mengetahui kondisi pulau tersebut, uji coba senjata biologis juga berlangsung di pulau tersebut pada tahun 1950. Pulau itu dilengkapi patroli keamanan, kamera-kamera serta pintu-pintu pemeriksaan dan pagar yang membatasi akses menuju para ilmuwan dan staf yang bekerja di areal itu. Dalam beberapa kesempatan langka, pengunjung diizinkan menengok pulau itu tetapi secara terbatas.
Pulau Plum demikian orang menyebutnya sebagai pulau penuh misteri. Pulau Plum sebelumnya merupakan pos artileri sewaktu berlangsungnya perang Spanyol melawan Amerika. Sesudah Perang Dunia II, pulau Plum dioperasikan oleh korps tentara AS. Kehadiran mereka menimbulkan aneka spekulasi mengenai kegiatan yang berlangsung di pulau itu.
Saat ini pulau yang penuh misteri ini mulai terkuak dengan dibangunnya fasilitas baru di Kansas dengan area yang lebih luas. Fasilitas yang dibangun dengan biaya 32 juta dollar AS itu akan dijadikan fasilitas pertahanan nasional biologi dan agro. Alhasil, laboratorium di Pulau Plum akan ditutup.
Akibatnya orang-orang mulai bertanya mengenai masa depan Pulau Plum itu. Adanya apartemen, lapangan golf, taman bermain atau taman nasional mungkin menjadi opsi di masa depan. Meskipun demikian, pembersihan pulau ini diperkirakan akan memperlambat rencana pembangunan fisik di pulau oenuh misteri tersebut.
Sumber: GeoWeek.
0 komentar