Warga Irak di Baghdad menyatakan dukungan mereka terhadap unjuk rasa masal menentang korupsi dan buruknya layanan dasar bagi warga, 26/02/2011. Mereka juga mengecam tindakan pasukan keamanan dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa hingga menewaskan 10 orang demonstran. Aksi menentang korupsi ini berlangsung secara nasional dimana para demonstran menyesalkan sikap aparat kepolisian dan militer dalam menghadapi aksi tersebut.
Unjuk rasa damai ini juga menyebabkan sejumlah demonstran terluka saat pasukan keamanan melepaskan tembakan untuk membubarkan massa yang menyerang gedung-gedung pemerintahan. Bentrokan terparah terjadi di kawasan Hawija dan Mosul di sebelah utara dan selatan Basra. Jam malam sempat diberlakukan di Basra hingga pagi hari.
Sementara itu Gubernur Basra Shaltagh Abboud menyatakan akan mundur memenuhi tuntutan pengunjuk rasa. Delapan tahun paska invasi pimpinan Amerika Serikat ke Irak yang berhasil menggulingkan rezim Saddam Hussein, kondisi di Irak belum sepenuhnya pulih. Di sana-sini masih diwarnai kekerasan sektarian yang sering menimbulkan korban tewas warga sipil tidak berdosa.
Sumber : Reuters/World/Iraq - Rallies Reax.
0 komentar