China semakin gusar dengan keberadaan 450 juta pengguna internet yang secara liar menggunakan bahan dari kerusuhan di Timur Tengah sebagai inspirasinya, Kamis 03/03 . Blogger mengunduh peristiwa Mesir - Libya sebagai inspirasi dan mengajak pengguna internet berbuat serupa di China.
Sina Weibo dan situs-situs lainnya menjadi pertempuran dunia maya di daratan China saat ini. Perdebatan soal Mesir dan Libya pun gencar dibicarakan di dunia maya, bahkan foto kerusuhan terakhir di Libya hilir mudik muncul di internet China dengan judul Kerusuhan Mesir Kemaren Hari Ini di Libya dan Besok China.
Pengguna internet lainnya pun tak kalah gencarnya menjawab postingan itu dengan memberi judul Aku Mau Besok dimana kalimat-kalimat liar itulah yang dirisaukan China saat ini. Kritikus China Mao Yushi melalui mikro blognya dua bulan lalu melihat potensi teknologi internet untuk memobilisasi massa di masa depan bisa terjadi. Karena itu komunikasi internet ini harus dapat diantisipasi pemerintah, tegas Mao Yushi.
Akibat pesan di berbagai situs, baru-baru ini terjadi unjuk rasa di Shanghai dan beberapa pengunjuk rasa sudah ditangkap terkait dengan Jasmin Revolusi. Terkait dengan masalah situs di China, Perdana Menteri Wen Jiabao sudah melakukan diskusi on line dengan pengguna internet yang berbicara berbagai masalah seperti inflasi, kenaikan properti termasuk poin-poin kecemasan masyarakat. Terhadap masalah dunia maya di China, baik Presiden Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao dalam diskusi online nya bertekad akan membangun kerukunan masyarakat dan mempersempit kesenjangan warga China.
Sumber : Reuters/ Egypts Event on China Internet.
0 komentar