ON LINE

Followers

KEBUTUHAN SARAPAN SEHAT MAS PARDI.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Rabu, 16 Maret 2011

Sejak matahari mulai memancarkan sinarnya yang lembut ke permukaan bumi Tangerang, Mas Pardi dan kawan-kawannya sudah bekerja. Mereka beramai-ramai mengeluarkan onggokan tanah dengan pengki dari dalam lubang yang dia gali di ruas jalan Pondok Kacang Timur Tangerang. Saat itu di bawah komando Mandor Tarjo, Mas Pardi dan kawan-kawannya tengah bekerja menanam kabel fiber optic untuk jaringan komunikasi telepon yang terbentang antara Ciledug ke Serpong.



Sambil sesekali menyeka keringat yang bercucuran di wajahnya, Mas Pardi menaruh cangkulnya lalu ngeloyor pergi menuju warteg Sam Bahari yang ada didekat lokasi tempat dia bekerja. Tanpa canggung lagi Mas Pardi langsung memesan seporsi nasi putih dengan menu sayur asem plus sebutir telor asin . Tak lupa ia juga memesan segelas teh manis kepada Mbakyu Parjiah si pemilik warteg ini.



Begitu ia duduk di bangku dan pesanan sudah terhidang di meja, kawan-kawannya pun segera ikut bergabung untuk menikmati sarapan paginya. Pak Mandor pun maklum akan kelakuan para buruh galian ini mengingat jam 07 pagi adalah waktu untuk sarapan dan dia tahu para buruh galian sejak pukul 05 pagi belum pada sarapan tetapi sudah giat bekerja membuat galian untuk penanaman kabel serat optik. Tentu saja kegiatan sarapan pagi ini diwarnai gelak tawa celotehan dialog khas Tegal, mengingat para buruh galian ini memang datang dari daerah Brebes, Tegal dan Bumiayu Jawa Tengah.


Warteg di Jakarta dan sekitarnya menjadi rujukan sarapan pekerja urban yang tidak sempat sarapan di rumah. Warteg pun menjadi ajang sosialisasi buruh galian, pekerja kantoran, anak sekolah, supir angkot yang ingin mengudap murah meriah tapi tetap bergizi jenis makanannya.


Setelah mencuci tangan dan acara sarapan pagi dimulai, ingatannya langsung melayang ke kampung halaman di desa pedalaman Brebes Jawa Tengah tempat anak dan isterinya tinggal. Boleh jadi di pagi ini anaknya sudah bersiap pergi ke sekolah dan isterinya bersiap bekerja memburuh tani di ladang tanaman bawang milik juragan Sudiman. Ia berandai-andai boleh jadi di pagi ini anaknya sudah sarapan agar kegiatan belajarnya di sekolah berjalan lancar, sementara isterinya pun juga sudah sarapan serta membawa bekal untuk nanti makan siang di tempat kerjanya.



Memang kebutuhan sarapan bagi sebagian orang menjadi keharusan mengingat jenis dan beban kerja setiap orang berbeda. Ada yang membutuhkan kerja fisik tinggi seperti Mas Pardi yang bekerja sebagai buruh galian tanah. Saat bekerja ia harus konsentrasi penuh sepanjang hari, belum lagi harus memanggul galian tanah dalam pengki untuk dinaikkan dari dasar galian lubang ke pinggir jalan. Karena itulah kebutuhan sarapan apapun aktivitasnya menjadi kunci penting untuk menjaga stamina dan semangat kerja.



Mas Pardi sadar bahwa sarapan diperlukan tubuh untuk mengganti energi yang hilang selama ia tidur di malam hari. Selama enam hingga delapan jam seseorang tidur terlelap, bukan berarti tubuh tidak membutuhkan energi. Jelas tubuh membutuhkan energi untuk kelangsungan hidup bagi bekerjanya paru-paru, jantung dan otot-otot tubuh agar tetap bekerja sesuai dengan fitrah-Nya.



Mas Pardi paham karena pernah belajar Ilmu Hayat di Sekolah Rakyat dulu yang mengajarkan bahwa untuk dapat bekerja dengan baik di pagi hari, maka tubuh memerlukan asupan makanan. Sekedar contoh saja agar kerja otak tetap sehat, maka sarapan yang baik tentu membutuhkan gizi tinggi dan seimbang. Kebutuhan tubuh akan sarapan pada pagi hari sangat memerlukan pasokan kebutuhan kalori tubuh per hari sebesar 20 persen.



Sayang karena kebutuhan waktu bekerja yang mendesak, banyak orang mengabaikan sarapan karena terburu-buru segera berangkat kerja. Ia merasa belum lapar, tidak terbiasa dan alasan klasik yaitu tidak ada waktu menyiapkan sarapan. Barangkali alasan bagi manusia modern seperti sekarang ini menuntut semuanya serba cepat, sehingga seringkali orang lupa akan pentingnya sarapan.



Mas Pardi pun berharap kebutuhan sarapan si buah hatinya yang tengah menuntut sekolah di bangku SMP di desanya tetap diperhatikan isterinya. Ia sadar bahwa anak sangat membutuhkan kebutuhan gizi tinggi dalam menu makanannya agar pertumbuhan tubuh optimal khususnya di saat anak menyantap menu sarapan. Kalau sang anak melewatkan sarapan itu sama saja membiarkan perut dalam kondisi kosong selama ia belajar di kelas selama 7 atau 8 jam setiap hari. Kalau sudah begitu hal ini bisa mengadung resiko mengganggu aktivitas fisik dan konsentrasi saat menghadapi pelajaran di kelas.



Sementara bagi orang dewasa apa pun jenis pekerjaan yang dilakoninya, sarapan sangat mendukung aktivitas fisik yang lebih baik, lebih semangat dan berpikir jernih dalam merampungkan tugas-tugasnya. Kegiatan sarapan bagi pekerja urban di kota besar tentu saja harus dibiasakan sekalipun karena terburu-buru tidak mempertimbangkan nilai gizi serta sarapan di sembarang tempat.



Kalau sudah begitu boleh jadi sarapan menjadi hal biasa dan bukan menjadi beban karena keterbatasan waktu di rumah dan harus segera keluar rumah untuk bekerja. Jarum jam di dinding Warteg Sam Bahari milik Mbakyu Parjiah telah menunjukkan pukul 7.45 wib. Tampaknya waktu sarapan Mas Pardi dan kawan-kawan sudah usai. Di bawah komando Mandor Tarjo Mas Pardi dan kawan-kawannya mulai bekerja kembali dengan penuh semangat setelah mereka melakukan ritual harian sarapan pagi. Ia berharap buah hatinya sudah sarapan pagi ini.

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.