Luapan banjir yang melanda kota-kota dan desa di wilayah tenggara Brazil telah menewaskan 45 orang dan sekitar 600 orang masih belum diketahui nasibnya. Hujan yang turun berhari-hari di negara bagian Alagoas dan Pernambuco telah meruntuhkan bendungan dan mengakibatkan 40 ribu lebih orang kehilangan tempat tinggalnya Rabu ( 23/06 ).
Tim sar bekerja keras menyelamatkan korban menggunakan helikopter dan perahu mencari korban dan hingga saat ini baru 29 orang yang berhasil ditemukan. Sementara itu 13 orang juga dilaporkan tewas di Pernambuco dan 18 ribu orang kehilangan tempat tinggal. Juru bicara Menteri Pertahanan Sipil Alagoas mengatakan kota telah hancur akibat bencana banjir.
Presiden Luiz Inacio Lula Da Silva mengadakan rapat darurat dan berencana akan menuju ke lokasi bencana hari ini. Sejumlah rumah sakit lokal juga hancur sehingga banyak korban yang terpaksa di angkut dengan helikopter menuju rumah sakit di kota lain. Sekitar 26 ribu orang juga telah kehilangan tempat tinggal di negara bagian ALagoas.
- Pantauan udara menggunakan helikopter genangan banjir melanda desa di wilayah tenggara Brazilia.
- Hujan turun terus menerus menyebabkan bendungan jebol dan mengakibatkan rumah penduduk terendam banjir.
- Di sela rintih hujan deras, seorang warga menangis melihat rumahnya terendam banjir.
Sekolah dan gereja yang kondisinya tidak hancur digunakan untuk tempat penampungan sementara. Pemerintah Brazil akan mengalokasikan dana bencana sebesar 56 juta dollar Amerika untuk kedua negara bagian tersebut.
Sumber : Reuters/Brazil - Floods Latest.
0 komentar