Hipnoterapi pada dasarnya teknik menghipnosis diri sendiri. Maka setiap orang pun bisa belajar dan mempraktekkannya bila yang bersangkutan sudah bisa dan mahir membuat rileks serileksnya terutama menjelang tidur dan saat bangun pagi tidur. Misalnya selepas bangun tidur sebelum beranjak dari kamar tidur....Anda bisa membayangkan hal-hal menyenangkan yang akan dilalui pagi ini dalam segala aktivitas kerja. Berikan affirmasi positip misalnya, " Saya bisa mengerjakan pekerjaan tepat waktu, saya sehat, saya optimis, saya sukses dan sebagainya." Sebaiknya jangan pula menggunakan kata negative misalnya, " Saya tidak akan membuat kesalahan, saya tidak bisa, saya tidak sukes, saya tidak mampu dan sebagainya."
Dalam perkembangannya makin banyak orang menyadari manfaat terapi hipnosis. Mereka percaya bahwa hasil penelitian sebanyak 60 - 70% gangguan kesehatan bersifat psikosomatis, atau penyakit yang diakibatkan oleh gangguan kejiwaan. Gangguan ini juga dipercaya dapat memicu lahirnya penyakit yang menyerang fisik yang buntutnya merambat dari mind turun ke body.
Dr. John Schlinder dalam buku How to live 365 days a year menggambarkan dengan jelas bagaimana sikap mental seseorang yang negative dapat menyebabkan penyakit. Terapi hipnosis bertujuan mendayagunakan keadaan nirsadar manusia yang terjadi secara alami untuk selanjutnya dipergunakan memperbaiki kesehatan seseorang secara psikologis dan pada batas tertentu diharapkan berpengaruh terhadap kondisi fisik.
Kalau melihat kondisi nirsadar karena dihipnosis inilah yang dulunya banyak orang membenci terapi hipnosis. Barangkali memang tak ada orang normal yang mau kehilangan kesadaran begitu saja tanpa alasan jelas apalagi diperoleh dengan cara dihipnosis. Akhirnya berkat penelitian para sarjana ilmu kesehatan jiwa, ilmu pengetahuan membuktikan bahwa dalam keadaan nirsadar, seseorang justru lebih mampu menerima pikiran serta sugesti penyembuhan. Artinya sugesti saat nirsadar itu justru menjadi senjata andalan terapi hipnosis yang tidak dimiliki terapi-terapi lainnya, kata Janti Atmodjo, PH.D, M.B.A seorang terapis Klinik Sanjiwani Jakarta.
Masih menurut Janti jika hipnosis dilakukan dengan benar, terapi hipnosis banyak manfaatnya. Misalnya bermanfaat untuk menyembuhkan orang yang mengalami sakit kepala kronis akibat stress tersembunyi dan tidak teratasi. Jika dilacak secara medis, penyebab sakit kepala kronis itu sangat sulit ditektesi. Bukan sakit kepala saja, penyakit kronis lainnya yang menimbulkan rasa sakit tidak tertahankan juga dapat ditangani lewat hipnoterapi.
Tidak itu saja terapi hipnoterapi dapat juga untuk menormalkan fungsi tubuh misalnya sakit yang diakibatkan tekanan darah. Terapi ini juga dapat menghilangkan kekhawatiran yang menyebabkan sakit insomnia. Penyakit ini kalau terjadi terus menerus berakibat melemahkan daya tahan tubuh. Begitu pula orang yang pernah mengalami trauma psikologis, fobia ( misalnya takut pada ketinggian ), takut kepada serangga yang merayap bahkan takut naik lift sendirian bila ia ada di dalam gedung perkantoran.
Bagi sahabat sehat dengan kundalini reiki yang masih hobi merokok dan minuman keras ( mudah-mudahan setelah menjadi praktisi reiki kundalini ) sudah sembuh dari pengaruh alkohol dan bertobat kepada Tuhan YME, atau makan berlebihan sampai kesulitan menurunkan berat badan pun dapat melakukan terapi hipnoterapi ini. Terapi ini juga dirancang untuk membatasi diri dari keinginan berlebihan menghamburkan uang untuk belanja barang yang tidak perlu atau ketagihan belanja ( shopaholic ). Bisanya orang yang mengalami kecanduan belanja di Indonesia sangat banyak, terutama kaum wanita dari kalangan ekonomi menengah ke atas yang tergiur oleh obral barang di toko dengan diskon harga yang sering dijejalkan lewat iklan suratkabar, radio atau televisi.
Dengan sugesti tepat seorang ahli terapi hipnosis akan memutus hubungan seseorang dengan aktivitas yang hendak dijauhi seperti gambara di atas itu. Bukan itu saja...hipnoterapi dapat juga digunakan untuk mengatasi dampak anestesi. Misalnya terapi oleh dokter gigi paska pengeboran atau pencabutan gigi, pemulihan pasien paska bedah serta membantu persalinan pada ibu muda yang baru pertama kalinya hendak melahirkan anak.
Aplikasi hipnoterapi pun semakin luas pemakaiannya. Misalnya dapat membantu menggali potensi diri, mengembangkan kepribadian sampai meningkatkan kualitas bercinta. Pada garis besarnya hipnoterapi bekerja, oleh Janti Atmodjo dijelaskan lebih lanjut dalam tulisannya di Mind, Body and Soul Intisari, sehingga bekerja dan mempengaruhi otak saat seseorang menerima sugesti. Saat tersugesti terjadi perubahan dalam intensitas hormonal yang disekresi oleh kelenjar-kelenjar endokrin. Saat diberi sugesti menghilangkan rasa nyeri kepala, misalnya otak akan mengeluarkan hormon endofrin yang dibutuhkan tubuh untuk menghilangkan rasa sakit. Selain hormon, sugesti dapat merangsang kelenjar lainnya, seperti ludah, keringat, pengatur suhu tubuh dan sejenisnya.
Hipnoterapi yang menggunakan kekuatan alam bawah sadar atau praktek self hipnosis yang sering sehat dengan kundalini reiki gunakan untuk menguatkan peranan affirmasi saat melakukan distance attunement kepada semua sahabat di blog ini, sebenarnya berkaitan dengan peranan jiwa bawah sadar yang mengambil gagasan atau informasi dari jiwa sadar. Jiwa bawah sadar menjadi bagian dominan dari jiwa kita dan mempunyai energi yang besar untuk dapat digunakan sesuai dengan niat, atau kehendak.
Tujuan akhir dari pada penggunaan hipnoterapi agar semua selaras harmoni sesuai dengan niat praktisi hipnoterapist mengarahkannya. Kita pun sadar bahwa kita hidup terdiri dari jasmani dan rukhani ( roh ) dalam diri yang mampu membangkitkan energi roh ( spirit energy ) yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Jika semua sudah selaras antara kita pribadi dengan pribadi lain, ditambah kepasrahan transendental pada Sang Ilahi, kesejahteraan akan terwujud melalui kuasa energi Ilahi ( divine energy ) sebagaimana praktisi reiki selalu mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.