Aksi serangan bom bunuh diri kembali terjadi di wilayah Rusia, Provinsi Dagestan menewaskan 12 orang dan melukai 23 lainnya. Ledakan bom kali ini terjadi dua hari setelah aksi serangan bom bunuh diri di jaringan kereta api metro Moskow.
Aksi serangan bom di kota Kuizlyar Dagestan yang berdekatan dengan wilayah Chehnya terjadi 48 jam setelah bom kembar di jaringan kereta api Metro Moscow. Pelaku serangan bom bunuh diri di wilayah Kaukasus Utara ini menyamar sebagai polisi. Menurut saksi mata, mobil pelaku menerobos penjagaan polisi dan bom meledak seketika.
Berdasarkan keterangan kepolisian ledakan menelan 12 orang korban tewas termasuk seorang polisi dan kalangan penegak hukum. Sementara 23 korban luka-luka kini telah menjalani perawatan medis di rumah sakit. Menteri Dalam Negeri Rusia Rashidd Nurgaliyev menyatakan pelaku serangan bom menargetkan kantor polisi dan markas keamanan federal yang dahulunya dikenal sebagai KGB. Pengamanan diperketat di wilayah Dagestan menyusul ledakan bom yang terjadi untuk kedua kalinya dalam sepekan di wilayah Rusia.
Sumber : Reuters/Garit - Russia Blast.
0 komentar