Korban meninggal dunia akibat musibah gempa bumi di Propinsi Qinhua China terus bertambah hingga mencapai 589 jiwa. Gempa berkekuatan enam koma sembilan pada skala Richter ini juga mencederai lebih dari delapan ribu orang. Gempa juga telah meluluhlantakkan dataran tinggi Tibet di wilayah Barat Selatan China Rabu 14 April 2010.
Ribuan bangunan rumah, kantor dan sekolah hancur dan sedikitnya 8 ribu orang cedera. Televisi Pemerintah menayangkan rekaman gambar peristiwa gempa yang terjadi di pagi hari yang memperlihatkan sejumlah bangunan hancur dan kerumunan orang di jalan-jalan. Serangkaian gempa dan gempa susulan mengakibatkan bangunan-bangunan dengan ketinggian sedang roboh di Provinsi Qinghai yang didiami warga etnis Tibet.
Pasukan penyelamat dan tentara telah dikerahkan ke lokasi bencana. Wilayah pegunungan Tibet merupakan lokasi yang sering ditimpa bencana gempa bumi namun korban meninggal dunia sedikit karena penduduk yang tinggal di wilayah tersebut juga sedikit. Pusat gempa berada di 240 kilometer wilayah Barat Timur Qamdo di Tibet dan hanya berjarak 375 kilometer dari kota pertambangan Goldmud di Qinhai. Menurut badan geologi Amerika Serikat gempa ini terjadi di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Gempa merobohkan rumah-rumah di wilayah itu yang umumnya terbuat dari lumpur dan kayu, kata Karsum Nyima, wakil kepala daerah Yushu kepada stasiun televisi berita CCTV. "Dalam sekejap, rumah-rumah runtuh. Ini adalah gempa bumi yang mengerikan," katanya. "Dalam sebuah taman kecil, ada menara Buddha dan bagian atas menara jatuh. Semua orang keluar di jalan-jalan, berdiri di depan rumah mereka, mencoba untuk menemukan anggota keluarga mereka.
Sumber : Reuters/China Quake latest.
0 komentar