Dunia pendidikan Haiti berangsur pulih kembali menyusul dibukanya sejumlah sekolah di Ibukota Port Au Prince, sejak gempa dahsyat tiga bulan lalu. Kendati masih banyak sekolah yang belum siap menyelenggarakan aktivitas belajar mengajar, para siswa menyambut gembira dimulainya kegiatan belajar.
Dengan mengenakan seragam dan sepatu baru, para siswa sekolah terlihat penuh sukacita pergi ke sekolah untuk mengikuti belajar pada hari pertama, setelah lebih dari 3 bulan terpaksa diliburkan akibat gempa. Meski demikian ratusan sekolah belum siap menyelenggarakan aktivitas belajar mengajar karena masih banyak bagian gedung belum selesai diperbaiki.
Sebagian murid masih berbagi cerita seputar gempa yang juga merenggut keluarganya tanggal 12 Januari lalu sementara suasana haru juga masih menyelimuti hari pertama mereka bersekolah. Stephanie Raphael, salah seorang siswa mengungkapkan kegembiraannya saat pemerintah Haiti mengumumkan dibukanya kegiatan belajar mengajar.
Pihak Kementerian Pendidikan mengakui seluruh aktivitas pendidikan masih belum pulih, namun kegiatan belajar harus tetap berjalan secara perlahan-lahan. Diperkirakan sekitar 400 bangunan sekolah hancur akibat gempa. Badan PBB Unicef berharap lebih dari 700 ribu murid sekolah dapat kembali mengikuti proses belajar mengajar dalam dua bulan ke depan.
Sumber : Garit/Reuters/Quake School in Haiti.
Semoga semuanya bisa kembali seperti semula.
Mohon maaf, baru sempat mampir disini Mbak.