ON LINE

Followers

BANJIR DAN TANAH LONGSOR MENERJANG BRASILIA.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Kamis, 08 April 2010

Banjir di Kabupaten Bandung belum usai ditanggulangi, muncul bencana tanah longsor mengguncang Jawa Barat, Selasa ( 23/2 ) pukul 08.00 di areal Perkebunan Teh Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung Jawa Barat. Puluhan nyawa melayang dan meninggalkan duka mendalam. Para relawan dari berbagai kalangan sosial yang peduli bencana segera turun tangan membantu. Alat berat terus bekerja mengais tumpukan lumpur tebal untuk mencari korban yang tertimbun tanah perbukitan.



Setelah usaha tanpa kenal lelah mencapai puncaknya akhirnya korban yang belum diketemukan dikuburkan di tempat kejadian perkara. Mendung tebal kedukaan serasa masih menggelayut di wilayah ini sekali pun tanda-tanda musim kemarau segera datang. Kini penduduk setempat sedikit demi sedikit mulai melupakan peristiwa tragis itu dan mulai bekerja kembali di Perkebunan Teh.



Bagaimana pun bencana tanah longsor bisa menerjang kawasan mana saja di muka bumi ini. Tak terkecuali di belahan bumi lain pun bencana tanah longsor datang, kini giliran Brasil diterjang banjir bandang dan tanah longsor. Peristiwa yang terjadi Senin lalu itu menewaskan sedikitnya seratus tiga puluh orang tewas setelah hujan terderas dalam beberapa dekade terakhir menyebabkan tanah longsor diikuti banjir bandang. Pemerintah Brasil mengumumkan keadaan darurat dan memperingatkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan besar akan bertambah.




Banjir beberapa hari terakhir ini telah begitu kuatnya. Meski demikian pihak berwenang mendesak penduduk setempat untuk tetap di dalam ruangan

Reuters mewartakan hujan deras, banjir diikuti tanah longsor membuat suasana kota di negara bagian Rio De Janero Brasil menjadi kacau sehingga warga dirundung rasa takut dan kepanikan. Menurut petugas penyelamatan sebagian warga tewas itu mendiami pemukiman kumuh di lereng bukit. Akibat hujan lebat yang turun sejak Senin lalu dinding bukit pun longsor dan mengubur permukiman penduduk di bawahnya.



Beberapa pejabat menjelaskan sedikitnya 37 orang tewas di Rio De Janero. TV Gobo memberitakan sebagian besar korban tewas terjebak di tanah longsor di lereng bukit terjal. Bencana ini membuat panik sebagian besar warga kota Rio De Janero yang berjumlah 16 juta jiwa. Banjir juga menyebabkan infrastruktur kota hancur sehingga arus lalu lintas udara terganggu. Pembatalan dan penundaan penerbangan terjadi di Bandara Udara Internasional Rio Antonio Carlos Jobim. Inmet kantor ramalan cuaca nasional yang terus mencatat dan menyimpan data curah hujan sejak tahun 1917 mengatakan, curah hujan yang terjadi hari Selasa kemaren merupakan yang terbesar dalam 48 tahun terakhir.




Sebagian besar korban berada di daerah kumuh lereng bukit di sekitar kota Rio de Janeiro, di mana aliran air yang deras memicu terjadinya longsor.

Regu penolong meminta helikopter televisi untuk meninggalkan area sehingga mereka bisa mendengarkan suara-suara dari korban terkubur.

Pejabat Pertahanan Sipil Rabu malam (7/4) mengatakan, 145 orang dinyatakan meninggal tidak menghitung hingga 60 orang-orang yang mungkin telah terkubur ketika tanah longsor menghancurkan sekitar 45 rumah di Niteroi, sebuah kota di seberang teluk dari ibukota negara dan bagian dari wilayah metropolitan Rio de Janeiro. Ada orang di dalam setidaknya 30 dari rumah yang terkena longsor di Niteroi, berita Globo melaporkan, mengutip sumber-sumber di kantor walikota dan dinas pemadam kebakaran. Dikatakan dua tubuh sudah dipindahkan dari lokasi longsor.



Gambar yang disiarkan oleh sebuah helikopter televisi Globo memperlihatkan petugas pemadam kebakaran berjuang untuk menyelamatkan korban dari tumpukan puing yang tertutup lumpur. Globo mengatakan regu penolong akhirnya meminta helikopter televisi untuk meninggalkan area sehingga mereka bisa mendengarkan suara-suara dari korban terkubur. Jumlah korban kemungkinan akan meningkat karena puluhan orang dilaporkan masih hilang setelah hujan lebat, dan yang mengungsi lebih dari 1.400 orang.




Sebagian besar korban berada di daerah kumuh lereng bukit di sekitar kota Rio de Janeiro, di mana aliran air yang deras memicu terjadinya longsor.

Datangnya bencana kepada penduduk bumi di mana pun dia berada memang tidak dapat diprediksi. Dengan adanya bencana datang silih berganti setidaknya membuat kita mulai waspada dan belajar membaca pertanda yang diisyaratkan alam.



Sumber : Reuters in Brazil-Landslide.

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.