Ratusan rumah penduduk di kota Tolima Kolombia Barat daya tergenang banjir akibat hujan terus menerus memasuki musim penghujan di negeri Amerika Latin tersebut. Di beberapa kawasan permukiman penduduk termasuk wilayah Belen ketinggian air mencapai 3 meter namun sejauh ini tidak dilaporkan adanya korban jiwa atau luka-luka.
Bencana banjir akibat hujan terus menerus mengakibatkan 600 warga kota Tolima Kolombia terpaksa dievakuasi. Sementara di kota Espinal, 1600 km sebelah barat daya Ibukota Bogota, juga tergenang banjir setelah hujan mengguyur sejak hari Senin pagi 26/04. Wilayah terparah kawasan Belen, menyusul meluapnya Sungai Pioja, 1oo rumah penduduk setempat tergenang banjir dengan ketinggian hingga mencapai 3 meter.
Alejandro Perez salah seorang warga setempat mengungkapkan kekhawatiran terhadap kondisi rumah penduduk yang kebanyakan dalam kondisi bobrok konstruksi bangunannya. Regu penyelamat dan pejabat lokal mulai mengkoordinir pengiriman bantuan makanan, medis dan kebutuhan lainnya. Memasuki musim penghujan bencana banjir melanda wilayah Kolombia Barat Daya kali ini terjadi untuk ketiga kalinya dalam dua pekan terakhir.
- Di beberapa kawasan permukiman ketinggian air mencapai 3 meter, menyusul hujan terus menerus saat Kolombia memasuki musim penghujan.
- Banjir meninggalkan kubangan lumpur yang menyapu kawasan permukiman penduduk Kota Espinal, 1600 km barat daya Ibukota Bogota.
- Bantuan makanan, medis dan kebutuhan air bersih mulai dibagikan kepada penduduk yang rumahnya terendam banjir.
- Meluapnya Sungai Pioja membuat bus antar kota terperosok ke dalam kubangan banjir.
- Alejandro Perez terpaksa meninggalkan rumahnya karena terendam banjir.
- Luas genangan banjir menggenangi kawasan permukiman di Tolima Kolombia.
- Regu penyelamat mengevakuasi korban banjir keluar dari rumah mereka yang terendam banjir. (AP Photo/Christian Escobar Mora)
Sumber : Garit/ Colombia : Floods.
0 komentar