Stasiun kereta api Paris Gradu Nord mulai dipadati calon penumpang yang beralih menggunakan moda transportasi darat menyusul penangguhan penerbangan akibat debu vulkanik yang menyelimuti wilayah udara Eropa Minggu 18/4/2010. Hingga kini bandara-bandara di wilayah utara Perancis masih ditutup. Penumpang akhirnya memilih beralih ke alat transportasi alternatif untuk melanjutkan perjalanan. Salah satunya adalah moda angkutan darat kereta api.
Semburan debu vulkanik Gunung Berapi Eyjafalla-Jokull di Islandia, menyebabkan terganggunya jadwal penerbangan di Eropa. Kondisi ini menyebabkan warga Eropa memilih untuk menggunakan moda transportasi lain seperti kereta api. Di stasiun kereta api Gradu Nord Paris, Perancis, kereta api Eurostar mengangkut warga Inggris yang akan melanjutkan perjalanan menuju dataran Inggris Raya.
Para penumpang berharap dapat segera tiba di rumah mereka setelah terdampar di bandara. Para penumpang umumnya menempuh perjalanan berhari-hari, baik mereka yang berangkat dari Italia atau pun Spanyol. Mike Turpin salah seorang penumpang mengungkapkan, dirinya terpaksa menempuh perjalanan yang melelahkan sejak Sabtu lalu. Ia akan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal ferry untuk menyeberang ke daratan Inggris. Nah sahabat sehat dengan kundalini reiki ingin berandai-andai naik kereta api cepat seperti di Perancis ini, tak ada salahnya melihat visualisasi kereta super cepat dan megah antar negara Eropa ini. Siapa tahu Anda dapat pergi ke sana suatu saat....
Rombongan penumpang lainnya yang berangkat dari Spanyol juga menempuh perjalanan selama empat hari. Sejauh ini belum ada kejelasan mengenai jadwal penerbangan. Sejumlah bandara di wilayah Perancis Utara hinggi kini belum beroperasi.
Sumber : Garit/ France : Ash Trains.
0 komentar