Gelombang pasang menerpa kawasan Pantai Copacabana Rio De Janeiro Brasil menyusul badai dan hujan terus menerus yang terjadi akhir-akhir ini. Kantor Ramalan Cuaca memprediksi keganasan gelombang akan mencapai lima meter lebih dalam beberapa hari mendatang.
Setelah hujan lebat melanda ibukota Rio De Janeiro selama tiga hari berturut-turut, wilayah Pantai Copacabana yang biasanya tenang, mengalami gelombang pasang hingga mencapai ketinggian dua meter lebih. Kantor Ramalan Cuaca memprediksi ketinggian gelombang akan mencapai 16 kaki atau lebih dari 5 meter dalam beberapa hari mendatang.
Pihak keamanan pantai juga telah memperingatkan pengunjung agar tidak berenang atau berselancar hingga situasi kembali normal. Namun sejumlah penggila olah raga ekstrim tidak mengindahkan seruan tersebut dan tetap memutuskan untuk melakukan aktivitas seperti mengendarai jet ski atau berselancar.
- Ribuan pengunjung dari manca negara datang setiap tahunnya ke tempat ini. Para wisatawan itu bukan saja para peziarah beragama Katholik dan Kristen tetapi juga dari agama lain yang ingin menikmati keindahan lokasi patung itu. Di puncak bukit dengan ketinggian 710 meter dari permukaan laut, dalam naungan patung Yesus dan bentang lebar tangannya seakan berkah perlindungan Kristus memancar lekat ke ratusan pengunjung yang berada di bawahnya. Wajah dan tangan patung Christ Redeemer itu menghadap ke arah kota Rio dan pantai Copacabana di bawahnya seakan menerima segala kesalahan dan dosa umat untuk ditebusnya.
Sebagian lainnya menikmati keganasan gelombang dan membandingkannya dengan Pantai Puerto Escondido Meksiko atau Laut Hawai. Menurut seorang photographer gelombang pasang kali ini merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa dasawarsa lalu Brazil mengalami badai Tarmac yang menimbulkan gelombang pasang di wilayah pesisir kota Rio De Janeiro menyebabkan 173 orang meninggal dunia.
Sumber : AFP/Garit/Rio Waves at Copacabana Beach
0 komentar