Janin
di kandungan juga menguap. Temuan yang dimuat dalam jurnal PloS ONE,
Rabu ( 21/11 ), menunjukkan pola menguap jani dapat dijadikan indikasi
apakah janin berkembang normal atau tidak. Psikolog perkembangan dari
Universitas Durham, Inggris, Nadja Reissland, mengatakan, menguap adalah
sesuatu yang menular pada orang dewasa. Tetapi tidak pada janin,
sebagaimana penelitian pada 1999 dalam jurnal Ultrasound Obstetrics and
Gyneology.
Bayi
berumur 24 bulan rata-rata menguap enam kali per jam. Dalam periode 12
minggu berikutnya, intensitas menguap janin menurun dan berhenti menguap
saat janin berusia 36 minggu. " Menguap mungkin bisa menjadi pemicu
pematangan otak, " kata Reissland kepada Live Science.
( Livescience/MZW
).
0 komentar