Seekor
gajah Asia bernama Koshik, ternyata bisa berbicara dalam bahasa
manusia. Bukan sembarang bahasa yang Koshik ucapkan namun hanya
mengucapkan beberapa patah kata dalam bahasa Korea. Menurut para
peneliti dari Universitas Wina, ucapan Koshik itu dapat dipahami oleh
penutur bahasa. Tidak jelas mengapa dan kapan Koshik mulai meniru ucapan
manusia.
Tetapi
ahli biologi kognitif Angela Stoeger dan Tecumseh Fitch dalam
penelitian yang dipublikasikan Reuters memperkirakan kemampuan Koshik
ini berkembang sejak usia muda. Koshik merupakan satu-satunya gajah yang
ada di Kebun Binatang Everland di Korea Selatan selama sekitar lima
tahun. Di masa mudanya Koshik hanya bergaul dengan manusia.
Gajah
jantan berusia 22 tahun yang dinamakan Koshik itu menggunakan hujung
belalai untuk mengeluarkan bunyi seolah-olah seperti suara manusia.
- Menurut
laporan Journal Current Biology, mamalia itu mampu berkomunikasi
apabila mendengar arahan, namun ada ketikanya ia 'bercakap' tanpa
disuruh.
- Stoeger
yang merupakan pakar dalam komunikasi gajah berkata, percakapan manusia
mempunyai dua aspek penting iaitu nada dan intonasi suara.
- Ada
lima perkataan yang Koshik telah kuasai yaitu annyong ( hello ), anja
(duduk), aniya ( tidak ), nuo ( baring ) dan choah ( bagus ).
Menurut para peneliti itu, dengan menempatkan belalainya di mulut, Koshik berhasil membuat vokalisasi yang berbunyi halo, tidak, telentang dan bagus dalam
bahasa Korea. Sayangnya, tidak bisa dipastikan apakah Koshik memahami
arti dari kata-kata yang diucapkannya itu. ( Reuters/nap/jibi ).
Video Koshik dan penuturnya saat sedang belajar bahasa Korea. Source : You Tube.
[youtube=http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=7B4voZ6xiM8]
0 komentar