Memahat
wajah Jack O pada labu di perayaan Hallowen dimulai tahun 1860 di
Amerika Serikat. Buah labu telah lama diasosiakan dengan masa panen pada
musim gugur, jauh sebelum labu menjadi tradisi di acara Hallowen. Meski
demikian legenda Jack O berbeda-beda dalam ragam cerita lokal.
Legenda
buah labu direferensikan berasal dari Irlandia, tetapi ada juga yang
menyebutkan berasal dari Skotlandia dan Newfoundland. Cerita-cerita itu
umumnya memasukkan tokoh petani bernama Jack yang digambarkan sangat
kikir dalam hal berbagi pada sesama. Ada juga versi yang menunjukkan
Jack bernegosiasi dengan iblis dalam sejumlah pertemuan.
Buah
labu atau kundur itu dipahat Jack dan dibawa kemana-mana tanpa tujuan
jelas arah perjalanannya. Ia berjalan untuk mencari tempat beristirahat.
Karena tingkah lakunya itu, ia mendapat julukan nama Jack of the
Lantern atau Jack O'Lantern.
Sebutan
Jack O'Lantern sepertinya pertama kali digunakan oleh pengarang
Amerika, Nathaniel Hawthorne dalam sebuah cerita pendek dari Twice Told
Tales. Cerita pendek ini terbit tahun 1937. Dalam puisinya berjudul The
Pumpkin, John Greenleaf Whittier menyebut soal memahat wajah buruk
pada labu. Puisi ini dipublikasikan tahun 1850.
Sumber : GeoWeeks.
0 komentar