Tidur
adalah kebutuhan dasar manusia setelah makan dan minum. Artinya tidur
dilakukan manusia saat mendapatkan dirinya merasa letih, lesu dan capai
luar biasa sehingga mata sudah tidak mau kompromi untuk terus melek.
Karena itu satu-satunya cara untuk melepaskan rasa lelah ini adalah
dengan tidur sekalipun waktunya tidak lama. Contoh, tidur siang sekedar
melepas lelah saat jam istirahat kerja berlangsung. Anda bisa ngorok di
kursi kerja, atau pergi ke ruang makan sambil rebahan setelah perut
kenyang dengan santapan makan siang.
Namun
bagi sebagian orang, penyakit susah tidur pun sering melandanya. Susah
tidur atau disebut insomnia sangatlah mengesalkan. Karena tidur yang
kurang bisa menghambat produktivitas. Tapi saat ini insomnia bisa diusir
dengan kacamata khusus.
Peneliti
masalah tidur, Profesor Leon Lack, menjelaskan kaca di kacamata
tersebut akan memancarkan lampu hijau untuk menyesuaikan jam internal
tubuh. Sebuah perangkat dalam kacamata tersebut yang dinamakan Re-Timer
bisa membantu seseorang mengatasi jet lag setelah melakukan penerbangan
cukup lama. Selain itu kacamata ini juga bisa membuat karyawan yang
bekerja malam tetap waspada.
Para
remaja juga bisa bangun pagi karena kacamata ini mengatur ulang waktu
internal dalam tubuh. " Cahaya dari Re-Timer merangsang bagian otak yang
bertanggungjawab untuk mengatur jam tubuh 24 jam, " kata Profesor Lack
seperti diwartakan Adelaidenow, Kamis ( 22/11 ). Bagi mereka yang ingin
tidur dan bangun lebih awqal perlu memakai kacamata ini selama 50 menit
di pagi hari. ( AP/koran.o).
0 komentar