ON LINE

Followers

SINDROM KURSI BAGI PEKERJA KANTOR.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Senin, 25 Maret 2013

Beberapa hari lalu sehat dengan reiki mendapat e-mail dari teman sekerja yang mengabarkan bahwa hari itu tidak bisa masuk kerja karena sakit pinggang. Berbagai usaha penyembuhan sedang dilakukan tapi hasilnya nihil. Teman ini mengeluhkan boyoknya sakit saat duduk berlama-lama di meja kerja karena seharian harus menatap layar komputer untuk menyelesaikan pekerjaan. Maklumlah sejak peralatan komputer dioperasikan  untuk menunjang pekerjaan, berbarengan itu pula keluhan penyakit pengguna komputer bermunculan.

Selain keluhan di atas, teman tadi juga merasakan gejala nyeri leher, punggung dan pinggang pun sering muncul setelah tiba di rumah. Saya sendiri juga memaklumi kondisi ini karena tidak ada jalan lain untuk menyiasati keluhan penyakit selain kita sendiri yang harus aktif mencari tahu penyebab keluhan tersebut. Maklumlah sekarang ini kita dituntut bekerja minimal 8 jam di kantor yang mengharuskan duduk berlama-lama sambil menatap layar komputer yang sedang dioperasikan menyelesaikan pekerjaan.

Ada pertanyaan dari fitur klasika kesehatan ( 10/1 ) bagi pekerja yang biasa duduk di kursi, apakah Anda pernah merasakan sakit leher, punggung dan pinggang saat di kantor? Jika benar dan merasakan gejala itu, hati-hati boleh jadi Anda terkena penyakit baru orang kantoran yaitu sindrom kursi. Mengingat penyakit ini tidak boleh dianggap remeh, maka mulai sekarang  kita berusaha mengurangi gejalanya, jika memang sudah terkena indikasi keluhan tadi.

Salah satu gejala adalah nyeri pada sendi tulang punggung yang biasa menyerang para pekerja yang duduk di kursi berjam-jam. Padatnya pekerjaan yang terus menerus diselesaikan, mengharuskan kita enggan meninggalkan kursi sekalipun jadwal makan siang sudah tiba. Ada sebagian karyawan yang menggunakan waktu istirahatnya sambil makan siang tanpa beranjak dari meja kerja.
Terlalu lama duduk di depan komputer karena asyiknya bekerja, sampai makan siang pun tidak beranjak dari kursi kerja.
Terlalu lama duduk di depan komputer karena asyiknya bekerja, sampai makan siang pun tidak beranjak dari kursi kerja. Kebiasaan buruk karyawan yang harus diwaspadai jika sudah merasakan nyeri pinggang dan punggung akibat duduk berlama-lama di depan komputer.
Iritasi pada mata karena lelah menatap layar komputer. Sebaiknya istirahatkan mata sejenak karena lelah mata bisa merugikan kesehatan mata.
Iritasi pada mata karena lelah menatap layar komputer. Sebaiknya istirahatkan mata sejenak karena bisa merugikan kesehatan mata.
Alasannya sayang kalau pekerjaan yang masih tanggung ini terkatung-katung sehingga perlu diselesaikan sambil makan siang. Padahal sudah jelas duduk terlalu lama di kursi bisa menimbulkan berbagai penyakit. Ini merujuk pada survei sindrom kursi pada penelitian di Australia yang menemukan berbagai penyakit pekerja kantoran.

Survei tersebut melibatkan 1000 pekerja di enam departemen pemerintah Australia. Dari jumlah tersebut, 85 persen menghabiskan lebih dari delapan jam sehari bekerja di kantor. Pekerja tersebut mengalami sakit leher. Selain itu tiga perempat dari responden melaporkan, nyeri bahu dan 70 persen lainnya melaporkan nyeri punggung.
Waktu istirahat kerja bisa kita lakukan rileks sejenak di taman kantor.
Waktu istirahat kerja bisa kita lakukan rileks sejenak di taman kantor.
Jadi lengkap sudah hasil survei yang sebagian besar mengeluhkan datangnya sakit yang berhubungan dengan rasa nyeri karena duduk berjam-jam. Solusinya? Pekerja yang cerdik tidak mau diperbudak pekerjaan akan berusaha menyeimbangkan kegiatan duduknya dengan melakukan olahraga ringan. Misalnya, meninggalkan meja kerjanya untuk rehat sejenak keluar kantor sambil berjalan di taman menghirup udara segar.

Mau berolahraga ringan di saat jam kerja bisa mengendorkan syaraf mata yang tegang karena terlalu lama melihat layar monitor komputer atau televisi. Selain itu juga kita bisa melakukan olahraga ringan menuju warung kantor sekalian melakukan ibadah siang. Dengan berjalan santai  diharapkan ketegangan pikiran karena lelah kerja bisa diatasi guna mendapatkan energi baru buat menyelesaikan pekerjaan hingga jam kantor usai.

Penelitian di University of Western Australia malah menemukan pekerja yang selama sepuluh tahun bekerja duduk di depan komputer, beresiko dua kali lipat terkena kanker usus. Penyebab adalah karena yang bersangkutan kurang aktif bergerak dalam jangka waktu yang lama.  Data dari British Chiropractic Association menunjukkan duduk lebih dari sepuluh jam sehari di depan komputer tanpa beranjak sama sekali, beresiko menyebabkan sakit punggung.
Sebaiknya memanfaatkan waktu istirahat kerja dengan olahraga ringan, misalnya pergi ke ruang ibadah dan kantin kantor sambil berjalan kaki bersama kolega kerja.
Sebaiknya memanfaatkan waktu istirahat kerja dengan olahraga ringan, misalnya pergi ke ruang ibadah dan kantin kantor sambil berjalan kaki bersama kolega kerja.
Selain sakit pada punggung, duduk terlalu lama mengakibatkan lingkar pinggang lebih besar. Efeknya, tingkat kolesterol jahat meninggi. Hal ini terjadi bagi mereka yang gemar makan camilan di meja kantor tanpa mau banyak bergerak. Istilahnya orang ini demen ndekem, takut pekerjaannya diserobot orang lain.

Lalu adakah cara untuk menghilangkan trauma jika memang kita  bekerja dan mengharuskan duduk berjam-jam agar tidak terkena sindrom kursi dengan datangnya penyakit sebagaimana dalam penelitian itu? Saya kira tergantung kepada pekerjanya, maukah dia keluar dari jebakan agar terhindar dari penyakit itu dan mencari tahu cara menepisnya. Jawaban kita berikan kepada masing-masing pekerja.

Yang menjadi pertanyaan, maukah dia mengubah kebiasaan lama yang kurang aktif bergerak menjadi mau aktif bergerak, sekecil apapun bergeraknya, asal tujuannya ingin sehat dan bugar. Jika Anda tetap malas untuk berolahraga itu memang tekad Anda dan orang lain tidak bisa memaksa. Pilihan ada di masing-masing orang dan siapa yang cerdas ingin tetap sehat tentu sudah tahu caranya, bagaimana menjaga dirinya tetap sehat dan bugar dalam hidup ini. Salam....

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.