Daun
dan bunga tapak dara ( Catharanthus roseus ) bisa menjadi obat
leukemia. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Negeri
Yogyakarta ( UNY ), Arif Yoga Pratama, Ari Purnomo dan Amalia
Nugrahaeni, meneliti teh dari daun danbunga tapak dara yang mengandung
alcaloid vinblastine, vincristine, leurosine, catharanthine dan
lochnerine yang berkhasiat antikanker.
"
Tanaman ini murah dan mudah diperoleh. Kandungan kimia utama yang
berkhasiat antikanker adalah senyawa alkaloid vincristine dan
vinblastine, " ujar Arif sebagaimana dikutip situs UNY, Jumat ( 11/1 ).
Vincristine digunakan sebagai bahan obat kanker bronkial, tumor ganas
pada ginjal, kanker payudara, leukemia dan berbagai jenis tumor ganas
pada ginjal.
Awalnya
tumor ganas pada ginjal menyerang saraf dan otot. Tanaman ini juga
mengandung alkaloid catharanthine yang diduga melarutkan inti sel
kanker. Rumah sehat dengan reiki kundalini di Solo juga menaman dan tumbuh secara liar tanaman tapak dara.
Penelitian
para pakar Kanada – Ely Lilly, Svoboda, dan Noble – serta laporan H.
Sutarno dan Radjiman menunjukkan bahwa zat dalam tapak dara bisa
dimanfaatkan. Dua di antaranya Vinblasine, dalam pengobatan penyakit
leukemia dan Vincristine, untuk kanker payudara dan tumor ganas
lainnya.
Saat
ini banyak tetangga yang memanfaatkan tanaman termasuk daun dan bunga
untuk penyembuhan kanker payudara dan hasilnya menunjukkan kemajuan
positif saat kembali diperiksakan ke medis. Pertumbuhan sel kanker
mulai menyusut seiring dengan rutinnya memanfaatkan daun tapak dara.
Sumber : ( UNY.ac.id/ELN ).







0 komentar