Orang
yang banyak menghabiskan waktu menonton televisi jumlah spermanya 44
persen lebih sedikit dibandingkan orang yang tidak menonton televisi.
Penelitian ini melibatkan 189 pria berusia 18 - 22 tahun dan
membandingkan orang yang menonton televisi selama 20 jam per hari dengan
yang tidak menonton televisi. Penelitian yang dimuat dalam British
Journal of Sport Medicine dan dikutip Livescience, Senin ( 4/2 ) telah
memperhitungkan faktor-faktor yang berpengaruh pada jumlah sperma.
Ini
berkaitan dengan dengan penelitian sebelumnya yang menemukan kegemukan
dan pola makan berpengaruh pada kesuburan. Audrey Gaskins, peneliti di
Harvard School of Public Health, mengatakan, penemuan ini menunjukkan
gaya hidup aktif bisa meningkatkan kualitas sperma. Jadi, untuk sahabat pria sehat dengan reiki kundalini, sudahkan Anda memperhatikan kualitas sperma dikaitkan dengan kebiasaan positif aktif bergerak? ( Live Science/ICH ).
0 komentar