Namanya
nenek pikun segala sesuatu pasti ada yang salah. Misalnya memegang
panci dia bilang memegang piring. Begitu ditanya cucunya, " Sudah makan
belum, Nek ", dia menjawab belum, padahal nenek itu sejam yang lalu baru
selesai makan siang. Karena sudah pikun kesalahan sekecil apapun bisa
dimaklumi dan sang cucu pun maklum adanya.
Kalau
kesalahan membawa barang kecil misalnya memegang jarum dibilang lidi
hal biasa, akan tetapi kesalahan membawa barang besar itu baru luar
biasa. Bagi nenek energik yang diusia sepuh masih bisa mengendarai mobil
dengan lincahnya tentu sangat mengagumkan. Itulah yang terjadi pada
nenek usia 80 tahun yang dengan beraninya tanpa merasa bersalah, telah
melarikan mobil milik orang lain yang sedang diparkir di sebuah toko di
Olofstrom Swedia.
Kejadian
ini berawal ketika nenek itu selesai berbelanja di sebuah toko. Begitu
keluar dari toko dia mendatangi mobil milik orang lain yang dia kira
mobil miliknya. Kebetulan mobil itu tidak dikunci pintunya dan ada kunci
starter di dalamnya. Mobil berhasil dihidupkan mesinnya dan selanjutnya
melajulah nenek energik ini mengendarai mobil milik orang lain menuju
rumahnya.
Tanpa
menyadari kesalahan yang telah diperbuat, sampailah mobil yang
dikendarai nenek itu di rumah. Begitu turun dari mobil, ia disambut
anaknya dengan pertanyaan, dimana tas nya, kok tidak terlihat di jok
belakang? Nenek pun melongok ke belakang jok mobil dan baru tersadar
bahwa mobil ini bukan mobil miliknya.
Nenek
pun malu telah salah mengambil mobil milik orang lain. Anaknya juga
menyadari bahwa mobil ibunya sama sekali tidak mirip dengan mobil milik
orang lain ini. Saat kejadian nenek tidak membawa mobilnya ke toko.
Merasa
bersalah, nenek pun menelepon polisi untuk memberitahukan tentang
kekeliruan tersebut. Pemilik mobil kebingungan karena kehilangan
mobilnya dan telah melaporkan kejadian ini kepada polisi. Mobil miliknya
akhirnya dikembalikan dan masing-masing berdamai karena menyadari nenek
ini sedang kumat pikunnya, sehingga berani mengambil mobil orang lain
yang dikiranya mobil miliknya. ( UPI ).
0 komentar