Meskipun
pelanggan adalah raja yang siap dilayani sepuasnya, tetap tidak boleh
semena-mena. Contohnya Fan, Kamis lalu, laki-laki ini terpaksa harus
meringkuk dalam penjara selama lima hari karena ulahnya di dalam
pesawat. Ia dikenai pasal mengganggu ketertiban umum dan menjadikan
kasusnya ini sebuah cerita menarik.
Dengan
Kunming Airlines, Fan terbang layaknya burung dari Hangzhou di Zhejiang
menuju Kunming di Yunna. Sejak awal penerbangan Fan sudah merasa tak
nyaman karena diperingatkan awak pesawat agar tak menggunakan ponselnya.
Awak pesawat menyuruh Fan mematikan ponselnya dan karena kesal ia
memilih tidur di kursinya.
Tindakan
bodoh inilah yang menjerumuskan dia dalam penjara. Global Times
menulis, Fan membuat ulah dengan menumpahkan minuman ke celananya. Tak
puas dengan aksinya, layaknya raja yang bisa memerintah seenaknya, Fan
lalu menyuruh mbak pramugari cantik untuk membersihkan tumpahan minuman
yang merembes dalam celananya.
Tidak
hanya itu saja perintah konyol ini disampaikan pada mbak pramugari
cantik, ia pun meminta mbak pramugari untuk membantu mengganti celananya
yang basah. Tindakan ini tentu saja membuat geram para pembaca media
sosial dan meminta Fan dihukum lebih keras. Ini namanya pelecehan dan
sudah tepat jika Fan dihukum lebih berat.
Pembaca
media sosial lain pun berkicau nyaring, menyarankan perusahaan
penerbangan ini melatih awak kabin khususnya mbak pramugari belajar karate. Agar di kemudian hari tak terjadi hal-hal sepele seperti kisah ini, bagaimana pendapat anda, sahabat sehat dengan reiki terhadap kisah ini ? Peribahasa berkata, raja bijaksana dihormati rakyatnya, raja lalim dibinasakan saja.
Global Times / Reuters.
0 komentar