James
Tuffs, seorang boch berusia 3 tahun, terpilih menjadi wali kota baru
Dorset, sebuah kota wisata sangat kecil di Minnesota, Amerika Serikat.
Ia akan menjabat sebagai wali kota selama satu tahun. Bocah itu terpilih
untuk jabatan seremonial dalam festival makanan kota yang hanya
berpenduduk 22 jiwa itu.
Siapa
pun bisa menjadi wali kota asal ada niat baik untuk maju mencalonkan
diri. Setiap tahun kota itu memilih dari sebuah topi berisi undian
berharga 1 dollar AS, di mana pemilih menuliskan nama kandidatnya. James
ingin menjadi wali kota karena kakaknya, Robert ( 6 ), pernah memegang
jabatan itu dua kali.
- James Tufts membagikan es krim kepada warga Dorset yang memilihnya menjadi wali kota termuda di dunia.
- Kakak beradik James Tufts ( kanan ) dan kakaknya, Robert ( kiri ) yang pernah menjabat sebagai wali kota selama dua kali masa jabatan.
Miturut
ibu mereka, Emma Tuffs, sebelum terpilih, bocah itu bahkan sering ikut
kakaknya untuk berjabat tangan dan mengobrol dengan orang-orang. Dalam
obrolan itu, bocah kecil itu mengatakan bahwa dirinya wakil wali kota.
Sekarang bocah itu bisa bilang dia wali kota asli.
Tugas
pertama sebagai wali kota adalah, membagikan es krim gratis. Namun,
keduanya tak mau jadi politisi. Mereka mau jadi nelayan.
Reuters / DI.
0 komentar