Pemerintah
Tongjiang, Provinsi Sichuan, Tiongkok, tampaknya benar-benar tak ingin
warganya menghabiskan uang dan waktu untuk hal-hal yang konsumtif dan
tidak berguna. Karena itu, seperti dilaporkan oleh globaltimes.cn, Rabu (
5/8 ), mereka melarang seluruh warga Tongjiang yang berusia 70 tahun
atau kurang dari itu merayakan ulang tahun.
Hanya
warga warga berusia lebih dari 70 tahun yang diizinkan merayakan ulang
dengan syarat harus memberi tahu pemerintah setempat 15 hari sebelum
pelaksanaan pesta. Larangan merayakan pesta ulang tahun didasarkan pada
keprihatinan kuatnya budaya pesta di Tiongjiang, daerah penduduk sekitar
730.000 orang. Budaya semacam itu dinilai pejabat Tiongjiang sebagai
budaya yang tak sehat.
Harapan
mereka, dengan penerapan larangan berpesta,warga dapat menjalani
kehidupan yang lebih hemat. " Sebagai daerah yang berada di bawah garis
kemiskinan nasional, warga setempat dengan pendapatan yang rendah malah
sering dianjurkan memberikan uang dalam jumlah besar untuk bisa
menghadirin pesta, " ujar seorang juru bicara Pemerintah Tongjiang.
Miturut pejabat itu, larangan serupa diterapkan di daerah tetangga dan
menunjukkan hasil memuaskan.
Global Times / ATO.
0 komentar