Masyarakat
asli yang mendiami daerah Amerika Utara sejak lama memiliki rumah yang
dikelilingi rumput wangi, nama latinnya Hierochloe odorata. Tanaman itu
digunakan untuk pengobatan tradisional penangkal gigitan serangga,
termasuk nyamuk. Peneliti mengindentifikasi komponen rumput wangi itu
sebagai senjata baru penangkal gigitan nyamuk.
Charles
Cantrell, peneliti mencari kandungan komponen biokimia rumput wangi
yang ditakuti nyamuk. Temuan itu dikembangkan untuk menciptakan bahan
yang mengeliminasi gigitan nyamuk penyebab penyakit malaria.
Untuk
mencari komponen itu, tim Departemen Pertanian AS, Universitas Guelph,
dan Universitas Mississippi, Senin ( 17/8 ), menyatakan, mereka memakai
cara destilasi seperti mengekstrak minyak esensial dari bunga lavender.
Tim mengidentifikasi dua bahan kimia paling ampuh pengusir nyamuk, yakni
fitol dan kumarin.
Sumber : Kilas Iptek / Science Daily / ICH.
0 komentar