Penyakit
yang berkaitan dengan jantung memang bukan pemicu utama sesak napas
selain asma. Gangguan pernapasan seperti sesak napas juga bisa
mengindikasikan permasalahan pada paru-paru. Di antaranya adalah edema
paru-paru, tumor/kanker paru-paru, dan infeksi paru-paru.
Untuk
memastikan ada tidaknya permasalahan paru bila sesak napas terjadi
berulang, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Sesak napas pun bisa
terjadi karena masalah sepele, misalnya asam lambung yang naik. Gangguan
lambung tidak jarang diikuti dengan gejala sesak napas.
Hal
ini dipicu dengan adanya gas yang terjebak dalam lambung lalu mendesak
ruang jantung sehingga berpengaruh pada pernapasan. Desakan pada tubuh
atas dengan sendirinya memicu sesak napas. Penyebab sesak napas bisa
juga dipicu gangguan sinusitis, tekanan darah terlalu rendah, patah
tulang, paru-paru basah, hingga pilek.
Ada
baiknya kita mengenal gejala sesak napas sejak dini dengan cara
meneliti riwayat penyakit dalam keluarga. Apabila sesak napas terjadi
dalam frekuensi tinggi, ada baiknya segera memeriksakan kondisi
kesehatan pada ahlinya. Lebih cepat memeriksakan gangguan sesak napas,
diharapkan dapat diatasi dengan segera penanganannya.
Sumber : Kesehatan / ( * MIL )
0 komentar