Adam
Fritz, seseorang yang lumpuh di bagian pinggang kebawah karena
kerusakan saraf tulang belakang mampu berjalan sejauh 3,6 meter berkat
inovasi teknologi sambungan otak ke komputer. Ia menjadi pasien
kelumpuhan pertama yang berjalan tanpa perangkat robotik dan
didokumentasikan dalam studi awal yang dirilis di jurnal
NeuroEngineering and Rehabilitation seperti dimuat Reuters, Rabu (
23/9). Sistem itu membuat otak memotong jalan dalam mengirim pesan, yang
seharusnya melewati saraf tulang belakang menjadi berwujud algoritma
komputer untuk diproses elektroda.
Elektroda
di sekeliling lutut Fritz itu memproses informasi untuk mengubahnya
menjadi sinyal yang merangsang pergerakan terkontrol otot kaki. " Studi
membuktikan, cara berjalan yang dikendalikan otak dan berbasis intuisi
bisa dikembalikan setelah kerusakan total saraf tulang belakang, " kata
pemimpin riset, Zoran Nenadie, perekayasa biomedis pada University of
California, Irvine, Amerika Serikat.
Reuters / JOG / Universitas of California Irvine / Handout via Reuters.
0 komentar