Main
klakson seenaknya memang harus dibayar mahal dan itu terjadi pada
seorang pengemudi sedan mewah BMW di Nanchang, Provinsi Jiangxi,
Tiongkok, Selasa lalu. Hal ini terjadi pada diri Lu, sang pengendara BMW
yang tak sabar mengemudi mobilnya sehingga sering membunyikan klakson.
Namun tindakan ini membuat berisik sehingga ada pengguna jalan lain yang
protes.
Celakanya
yang protes bukan manusia akan tetapi seekor kuda yang tengah melintas
di jalan itu, menghalangi laju kendaraan Lu. Bukannya minggir si kuda
itu, malah melakukan sepakan belakang yang khas. Belum puas si kuda
langsung merusak bagian depan molil Liu.
Mobil
rusak bukannya mendapatkan ganti rugi dari pemilik kuda, Lu malah
didenda polisi Nanchang. Alasannya, di kota ini pengguna jalan dilarang
membunyikan klakson di zona terlarang. Entah apa maksud terlarang, yang
jelas kerugian Lu berlipat karena kerusakan mobilnya diperkirakan
mencapai 1.000 yuan.
Media
lokal mewartakan, Lu sebenarnya hanya ingin berputar arah di Fenghe
Avenue untuk masuk ke area permukiman saat sang kuda dan pemiliknya, Cui
melintas di depannya. Mungkin kaget, Lu langsung menekan tombol
klaksonnya keras-keras. Kuda pu kaget dan reflek menendang ke arah
belakang sehingga merusak bagian depan mobil Lu.
Ciu
si pemilik kuda kemudian bersitegang dengan Lu sampai polisi datang.
Bukannya dibela, polisi memutuskan Lu bersalah karena membunyikan
klakson di wilayah terlarang. Pepatah mengatakan, nasib Lu ibarat sudah
jatuh ketiban tangga, benjut pula kepala, kena denda, dan si pemilik
kuda, Cui tertawa gembira.
Global Times.
0 komentar