Rakyat
kembali terhenyak dengan kenaikan harga bahan bakar minyak minggu lalu.
Dengan kenaikan harga BBM maka efek domino akan berlaku bagi hukum
ekonomi yaitu ikut naiknya kebutuhan pangan sehari-hari yang dipicu ikut
naiknya ongkos transportasi. Demi kesehatan anak tentu saja kita terus
mengupayakan kebutuhan makan anak sehari-hari, sekalipun bahan pangan
semakin mahal harganya.
Karena
itulah ibu rumah tangga terpaksa memutar otak dalam mengatur menu
makanan bergizi agar anak tak bosan dengan suguhan menu harian yang
itu-itu saja. Untuk itulah merancang makanan sehat, murah bahan bakunya
terus diupayakan ibu rumah tangga tanpa mengurangi nilai gizi makanan di
dalamnya. Kita semua tahu bahwa bahan makanan pokok sehari-hari adalah
beras, padahal selain beras, bekatul juga bagus kandungan gizinya dan
kaya nutrisi yang berguna bagi tubuh manusia.
Miturut
Laras Kesehatan, bekatul juga mengandung antioksidan yang mampu
menghambat terjadinya kencing manis, alzheimer, dan mencegah terjadinya
penyakit jantung dan kanker. Antioksidan dalam bekatul bertugas
menangkal radikal bebas berupa oryzanol, tokoferol, dan asam ferulat.
Lemak tidak jenuh bekatul juga mampu menurunkan kolesterol.
Bekatul
selain harganya murah umumnya diperuntukkan sebagai pakan unggas.
Selain harganya murah seperti halnya tempe dan tahu, ibu rumah tangga
pun dapat mengolah bekatul menjadi makanan lezat dan bergizi. Dengan
kata lain makanan bergizi untuk si buah hati tidak harus mahal, bekatul
juga bisa dibuat menjadi makanan ringan dengan menu sederhana layaknya
masyarakat pedesaan yang sudah lama mengenal makanan berbahan bekatul.
0 komentar