Pertama
kali dalam 40 tahun, pertumbuhan emisi karbon dioksida ( CO2 )
tergolong stabil. Emisi global tahun 2014 tercatat 32 gigaton, tak
berubah daripada tahun sebelumnya. Namun, Badan Energi Internasional
alias IEA memperingatkan agar dunia tak berpuas diri.
"Jangan
menggunakan kabar ini untuk menghentikan aksi selanjutnya, " kata
Direktur Eksekutif IEA Maria van der Hoeven, seperti dikutip BBC, Jumat (
13/3 ). Kondisi itu diharapkan memberi momentum yang dibutuhkan para
negosiator menyiapkan pertemuan iklim di Paris, Perancis, Desember 2015.
Bumi masih membutuhkan komitmen dunia untuk membangun dengan dampak
emisi minim.
Sekretaris
Energy and Climate Change Ed Davey mengatakan, pertumbuhan dengan
mempertimbangkan lingkungan bisa diterima, bukan hanya di Inggris. "
Dunia butuh memotong emisi, tak hanya menghentikan pertumbuhannya, "
katanya. Untuk itu, keberadaan kesepakatan iklim global yang baru sangat
vital dan tahun mendatang sangat penting.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / GSA.
0 komentar