Tim dokter Afrika Selatan mencatat sejarah setelah sukses melakukan transplantasi penis kepada
pria berusia 21 tahun yang alat vitalnya harus diamputasi tiga tahun
lalu akibat kegagalan sunat. Operasi transplantasinya sendiri
berlangsung sembilan jam dan dilakukan pada Desember lalu. Operasi itu
merupakan proyek bersama RS Tygerberg Hospital di Cape Town dan
University of Stellenbosch untuk menolong sekitar 250 pemuda Afrika
Selatan.
Diwartakan
setiap tahun pemuda Afrika Selatan kehilangan penisnya akibat ritual
sunat yang gagal. Akhir pekan lalu, dokter menyatakan, pasien yang tak
disebutkan identitasnya itu telah pulih sepenuhnya. Ia bisa buang air
kecil secara sempurna dan alat reproduksinya pun pulih seperti sedia
kala.
"
Target kami sebenarnya, seluruh fungsi penis akan pulih dalam dua tahun
dan kami sangat terkejut dia bisa pulih secepat itu, " ujar Andre van
der Merwe, kepala departemen urologi yang memimpin operasi tersebut,
Sabtu lalu.
Sebanyak
sembilan pasien lain kini mengantre untuk operasi yang sama. Mereka
adalah para pemuda suku Xhosa yang punya tradisi sunat tetapi dilakukan
dengan cara yang tidak sesuai prosedur kesehatan.
Reuters / JOY.
0 komentar