Dunia
fiksi semakin dekat pada kenyataan. Dengan kemajuan teknik saat ini,
transplantasi seluruh bagian tubuh telah dimungkinkan. Miturut ahli
bedah saraf Sergio Canavero dari Turin Advanced Neuromodulation Group
Italia, Rabu ( 25/2 ), semua aspek teknis bedah telah memungkinkan itu.
Sukses transplantasi, seperti dituliskan Canavero, dalam paparan jurnal
ilmiah Surgical Neurology International, terletak pada bagaimana
menautkan tali-tali saraf tulang belakang dengan saraf-saraf di kepala.
- Sergio Canavero, seorang ahli bedah syaraf, melakukan eksperimen transplantasi kepala manusia ke tubuh manusia lain.
- Dokter asal Italia, Sergio Canavero optimis bahwa cangkok kepala manusia bisa terlaksana pada 2017.
Canevero
telah mengajukan proposal yang sama pada tahun 2013. Tali-tali saraf
tulang belakang harus dipotong halus bersih dan pertautan tersebut
membutuhkan satu jenis zat kimia khusus untuk menumbuhkan jaringan. Itu
untuk menautkan tali saraf tulang belakang dengan saraf di kepala.
Transplantasi
kepala ke donor batang tubuh dilakukan pertama kali oleh dokter
Vladimir Demikhov dari Rusia pada tahun 1950. Transplantasi tersebut
menghasilkan anjing berkepala dua. Tahun 1970, dokter Robert White
menempelkan kepala monyet ke tubuh monyet lain, ini hanya bertahan hidup
sembilan hari.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / ISW.
0 komentar