Sebuah
klub rugbi Belgia yang mengalami rekor kekalahan terbesar dalam
beberapa dekade, berencana menganulir kekalahan itu dengan alasan, wasit
lagi datang terlambat lebih dari satu jam. Klub Soignies, yang bermain
di liga utama rugbi Belgia kalah 3-356 dari klub asal Brussels, Kituro,
Minggu ( 8/2 ). Kekalahan ini nyaris menyamai rekor milik klub Vergt
alias liga rugbi Perancis yang kalah 0-350 dari klub divisi III Lavardac
pada 1984.
Soignies
yang mengalahkan Kituro pada Piala Belgia sepekan sebelumnya beralasan,
mereka datang tepat waktu, tetapi laga tak bisa digelar karena wasit
baru datang satu setengah jamn setelah waktu kick-off. " Pemain kami
banyak yang sudah pergi dan akhirnya harus bermain dengan 17 orang,
padahal skuad penuh adalah 22 orang, " ujar juru bicara Soignies Stephan
Carnol.
Reuters / JOY.
0 komentar