Mulutmu,
harimaumu yang bisa menerkam setiap saat dirimu, jika kurang waspada
dan jaga diri atas sikapmu. Ungkapan plesetan ini barangkali sangat
tepat menggambarkan apa yang saat ini dialami Karen Shearon, perempuan
berusia 48 tahun asal Staten Island, New York City, Amerika Serikat.
Gara-gara anaknya dinyatakan gagal dalam ujian negara, Shearon
marah-marah kepada staf sekolah anaknya, SMA Susan E Wagner.
Tanpa
basa-basi lewat telepon, Selasa pekan lalu, ia mengancam akan mengebom
sekolah itu sebagai bentuk kejengkelannya karena anaknya tidak lulus
ujian. Mungkin disebabkan latar belakang New York City yang mempunyai
pengalaman buruk dengan aksi terorisme yang meluluhlantakkan menara
kembar WTC pada 2001, ancaman Shearon berbuntut panjang.Pihak SMA Susan E
Wagner mengadukan Shearon kepada polisi.
Polisi
pun bertindak dan beberapa hari kemudian Shearon ditangkap pada Kamis (
5/2 ). Keesokan harinya Jumat, ia hadir dalam persidangan pembacaan
dakwaan terhadap dirinya. Shearon didakwa telah melakukan tindakan
menciptakan gangguan dan perbuatan tidak menyenangkan.
Seperti
dilaporkan silive.com, ia menolak dakwaan itu dengan menyatakan di
hadapan hakim. Akan tetapi Shearon menolak dakwaan tersebut dengan
menyatakan dia tak pernah berbicara hendak mengebom sekolah anaknya.
Dengan terisak saat membela diri, Shearon pun eling akan ungkapan mulutmu, harimaumu saat berbicara, tapi sudah terlambat.
Silive/ AP
0 komentar