Pohon
pepaya gampang ditemui di sekitar kita, bahkan banyak yang menanamnya
karena manfaat yang bisa diperoleh dari buah pepaya. Buah ini tergolong
murah dibandingkan jenis buah lain yang ada di pasar. Karena manfaat
buah pepaya sangat berguna untuk kesehatan tubuh, bukan berarti buah
pepaya disebut buah murahan.
Selain
tumbuh di daerah tropis, di luar Indonesia, miturut riwayatnya, pepaya
pertama kali ditemukan di kawasan Amerika Tengah, tepatnya di Meksiko.
Media informasi internasional pun meriwayatkan fakta menarik tentang
buah pepaya. Di Indonesia bisa disebut kates ( Jawa Tengah ),
gedang ( Jawa Barat ), betik alias punti kayu/ralempaya ( Sumatra ),
padu /kalujawa ( Nusa Tenggara ), dan kapalay unti jawa ( Sulawesi ).
Terkadang
di pasar dijual pepaya muda untuk bahan membuat sayur asem, bermanfaat
untuk mendukung metabolisme tubuh menghancurkan lemak. Di dalam pepaya
muda terdapat enzim papain yang jumlahnya lima kali lebih banyak
dibandingkan enzim papain pepaya tua. Bagi ibu hamil tidak dianjurkan
mengonsumsi pepaya muda karena bisa berdampak negatif pada kesehatan
janin.
Yang
menarik dari tanaman pepaya, ada jenis papaya gandul dan hanya tumbuh
di dataran tinggi Dieng, disebut pepaya carica. Pepaya carica dibuat
manisan dan sirup pepaya carica sebagai oleh-oleh khas Wonosobo. Pepaya
carica buahnya lebih kecil ukurannya dibandingkan pepaya lainnya.
Menurut
klasika kesehatan, mengonsumsi pepaya berlebihan juga tak baik dan
memicu karotenemia. Segala sesuatu berlebihan dari pepaya karena
mengandung karoten. Karena itulah, kita konsumsi pepaya secukupnya saja
agar terhindar dari karotenemia, yaitu telapak kaki dan tangan berubah
menjadi kekuningan, namun bersifat sementara.
0 komentar