Saking
asyiknya memotret istrinya yang baru dinikahi, warga Belanda Mamitho
Lendas ( 35 ), Minggu ( 22/2 ), jatuh dari tebing setinggi 1,2
kilometer. Namun, dewi fortuna sepertinya masih berpihak pada Lendas. Ia
tersangkut di pepohonan yang berada 48 meter dari puncak tebing.
"
Saya jatuh ke belakang dua kali dan terduduk di semak belukar selama
3,5 jam, " ujarnya kepada BBC. Ini adalah 3,5 jam terlama dalam hidup
saya. Waktu itu Lendas dan istri berbulan madu dengan mengunjungi Taman
Nasional Dataran Horton di Nuwara Eliya, Sri Lanka.
Tempat
ini terkenal dengan pemandangan gunung-gunung yang ditutupi pepohonan
nan hijau. Lokasi Lendas jatuh dikenal dengan nama World's End atau
Ujung Dunia. Saat berdiri di tempat itu, wisatawan dapat menikmati
pemandangan gunung-gunung hijau, perkebunan teh, dan Samudra India di
kejauhan.
Rupanya
saking asyiknya memotret pemandangan indah, Lendas terkesima karena
pemandangan spektakuler di World's End memang menakjubkan. Ia
jeprat-jepret memotret dan istrinya pun jadi objek foto dengan latar
belakang jurang menganga di kejauhan. Tanpa sadar bahaya mengancam
langkah kakinya yang terus bergeser menuju tebing berjurang menganga di
bawahnya.
Langkah
kakinya pun berhenti begitu tubuhnya terayun ke bawah menuju jurang
yang siap menelannya. Untung saja, Lendas selamat berkat pepohonan yang
menahan tubuhnya. Konon miturut cerita penduduk sekitar, baru kali
inilah Lendas orang pertama yang selamat setelah jatuh dari tebing
World's End, selebihnya pasti tewas mengenaskan.
BBC / ATO / Foto : AFP.
0 komentar