Markas
pemadam kebakaran selalu siap 24 jam dalam melayani masyarakat yang
membutuhkan pertolongan pertama soal kebakaran yang menimpa sebuah
kawasan. Karena itu petugas pemadam kebakaran selalu standby dengan alat
komunikasi dan sewaktu-waktu ada panggilan masuk lewat telepon, petugas
merespon dengan segera. Jika kebakaran sudah melanda sebuah kawasan,
maka armada pemadam kebakaran akan meluncur menuju lokasi untuk
memadamkan api yang tengah berkobar.
Jika
tidak sedang bertugas memadamkan kebakaran dalam sebuah wilayah,
petugas pemadaman dapat santai dengan tetap berjaga di markasnya. Belum
lama petugas melaksanakan rileksasi, tugas baru datang tiba-tiba dan
begitu mengejutkan. Pasalnya, ada sebuah mobil berkecepatan tinggi masuk
ke markas dengan api berkobar di bawah mobil.
Petugas
pemadam kebakaran, Roland Brandl mengatakan, beberapa rekannya sedang
berada di markas di Pregarten, ketika ada mobil meluncur cepat menuju
markas dalam kondisi terbakar di bawah bodinya. Melihat api sudah
membakar badan mobil, seorang petugas jaga mengambil alat pemadam lalu
memadamkan api di mobil itu. Untung peristiwa mobil terbakar ini tidak
ada korban yang terluka termasuk si pengemudi mobil.
Setelah
diusut asal muasal api di bawah bodi mobil ternyata berasal dari kain
lap yang tertinggal di kolong mobil. Kain lap itu menjadi panas karena
terpicu oleh mesin mobil yang sedang berjalan kencang dan akhirnya
terbakar. Untung ada pengguna jalan lain yang memberi tahu pengemudi
mobil itu bahwa ada percikan api di bawah bodi mobil.
Pengemudi
lalu melarikan mobilnya dengan kencang dan sekitar satu kilometer di
depannya ada markas pemadam kebakaran. Tanpa kulo nuwun karena panik,
pengemudi lalu minta pertolongan kepada petugas jaga markas pemadam yang
dengan sigap segera memadamkan api di kolong mobil naas itu. Api dapat
dipadamkan segera. ( AP )
0 komentar